Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Kegiatan Kampanye Terakhir Calon Wali Kota Jogja 2024--iStockphoto

Untuk itu, Hasto menyebut pemeriksaan gratis setidaknya tiga bulan sekali bagi para lansia akan menjadi program unggulannya bersama Wawan.

“Di Belanda, Jepang dan Korea Selatan sudah menerapkan program semacam itu. Jadi, dokter yang ditugaskan punya catatan kondisi kesehatan warga,” ungkap Hasto.

Sedangkan, paslon nomor urut 3 Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo memilih mengakhiri masa kampanye dengan gelaran Yogyakarta Bersholawat yang digelar di salah satu hoel di Mantrijeron, Sabtu malam (23/11/2024).

Salah satu tim pemenangan Afnan-Singgih yng juga Ketua DPC PKB Kota Jogja Solihul Hadi menuturkan kegiatan ini turut diramaikan oleh 800 jamaah. Pihaknya sengaja memilih sholawatan dan doa bersama menjadi kegiatan penutupan kampanye.

Menurutnya, kegiatan ini bisa menguatkan Kota Jogja sebagai Kota Santri. Solihul mengatakan, predikat Kota Santri yang disematkan di Kota Jogja bisa membangun image Kota Jogja yang ramah terhadap generasi muda untuk membangun mental dan spiritual.

Predikat ini juga diharapkan bisa menekan berbagai tindakan buruk mulai dari kriminalitas, kekerasan jalanan, hingga peredaran minuman beralkohol di Kota Jogja.

BACA JUGA : Ciptakan Pilkada 2024 yang Sehat, Pj Wali Kota Yogyakarta Jamin ASN Akan Junjung Tinggi Netralitas

BACA JUGA : Begini Cara Cawalkot Jogja Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan di Pilkada 2024

Di sisi lain, Solihul menilai Kota Jogja sudah memiliki modal yang cukup untuk menyandang predikat Kota Santri.

“Sebenarnya Kota Jogja sudah punya modal. Pondok pesantren sudah banyak, mulai dari Kotagede hingga Tegalrejo. Ketika disambungkan ke sumbu filosofi, tarikannya di Panggung Krapyak, Kraton, Tugu. Krapyak ini pondok pesantren tua dan menjadi rujukan dari pondok pesantren Quran di Indonesia sehingga kami munculkan Kota Jogja sebagai Kota Santri,” ungkap Solihul.

Sementara itu, KPU Kota Jogja menetapkan tanggal 24-26 November sebagai masa tenang. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. 

KPU Kota Jogja sebelumnya sudah menetapkan daftar pemilih tetap sebanyak 320.594 orang. seluruhnya akan tersebar di 651 tempat pemungutan suara yang sudah disiapkan di seluruh wilayah di Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com