Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Kegiatan Kampanye Terakhir Calon Wali Kota Jogja 2024--iStockphoto

“Yang jadi concern kita bagaimana caranya yang menerima dampak utama dari even-even itu secara ekonomi ya orang Jogja, pelaku-pelakunya sehingga sebagai Kota Festival menerima manfaat itu harusnya warga Kota Jogja,” ujar Supena saat gelaran Wadul Mas Gundhul di Ndalem Pujowinatan belum lama ini.

Selain di jajaran tim pemenangan, relawan Heroe-Pena juga turut bergerak di masa-masa akhir kampanye.

Saah satunya dilakukan oleh Relawan Mentari yang merupakan gabungan dari para aktivis Muhammadiyah di Kota Jogja.

Inisiator Relawan Mentari Jogja Anang Amiruddin Nugroho menuturkan relawan yang terdiri dari kumpulan aktivis, kader, dan warga Muhammadiyah ini telah mendeklarasikan dukungan pada pasangan Heroe-Pena di Ndalem Pakuningratan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, deklarasi ini penting untuk dilakukan untuk menjaga netralitas, kerukunan, serta memberi kebebasan warga Muhammadiyah untuk bisa menentukan pilihan.

“Pilkada ini sebagai ajang kita untuk membuktikan bahwa Muhammadiyah tetap berada pada jalurnya, yaitu rasional dan logis. Jika ada calon mumpuni walaupun bukan keturunan tokoh Muhammadiyah tentu harus kita dukung. Kita melihat pemimpin yang dapat menyelesaikan permasalahan di Kota Jogja ini ada pada sosok bapak Heroe Poerwadi dan mas Sri Widya Supena,” ujarnya.

BACA JUGA : Pemetaan Dilakukan, Bawaslu Sebut Ada Ratusan TPS Rawan Selama Pilkada Gunungkidul 2024

BACA JUGA : Jelang Pilkada Kota Yogyakarta 2024, 2500 Personel Linmas Ditugaskan untuk Pengamanan

Sementara, paslon nomor urut 2 Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan gencar melakukan sambang kampung.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah bersilaturahmi sekaligus memeriksakan kesehatan lansia di berbagai kampung di Kota Jogja.

Salah satu kampung yang tidak luput dari giat pemeriksaan kesehatan gratis adalah Kampung Mangkukusuman, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman belum lama ini.

Hasto turut serta membawa beberapa tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para lansia. Hasto mengaku menaruh perhatian bagi kesehatan dan kesejahteraan lansia di Kota Jogja.

Apalagi, berdasarkan catatannya jumlah lansia di Kota Jogja mencapai 16 persen. Banyak diantaranya yang telah mengidap berbagai penyakit mulai dari hipertensi hingga kadar gula darah yang tinggi.

BACA JUGA : Realisasi Capai 93 Persen, Pemkot Yogyakarta Terus Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

BACA JUGA : Sidang Perkara Sengketa Lahan Stasiun Tugu Yogyakarta Digelar, Sudah Masuk Tahap Mediasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com