Hiswana Migas DIY Berharap 4 SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina

Hiswana Migas DIY Berharap 4 SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina

Hiswana Migas DIY berharap 4 SPBU yang ditutup segera beroperasi kembali dengan sistem KSO--iStockphoto

BACA JUGA : Realisasi Capai 93 Persen, Pemkot Yogyakarta Terus Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

BACA JUGA : Sidang Perkara Sengketa Lahan Stasiun Tugu Yogyakarta Digelar, Sudah Masuk Tahap Mediasi

“Tujuannya, selain karyawan SPBU tersebut bisa tetap bekerja, dibukanya keempat SPBU tersebut agar pelayanan kepada masyarakat kembali berjalan normal,” katanya kepada awak media, Jumat (22/11/2024).

Ia mengatakan jika empat SPBU yang saat ini ditutup oleh PT Pertamina merupakan anggota dari Hiswana Migas di DIY.

Empat SPBU tersebut, masuk dalam 135 SPBU yang menjadi anggota Hiswana Migas di DIY. Hanya saja, untuk kewenangan penutupan maupun beroperasinya kembali SPBU tersebut merupakan kewenangan dari PT Pertamina.

“Untuk saat ini, pihaknya berharap Pertamina memberian sousi terbaik sehingga pelayanan SPBU kepada masyarakat kembali normal,” katanya.

Hiswana Migas, lanjutnya, mengapresasi apa yang dilakukan oleh PT Pertamina dan UPT Metrologi yang telah melakukan pengecekan kepada SPBU di wilayah DIY. Hiswana Migas, kata Aryanto, masalah ini menjadi pelajaran bagi SPBU lainnya.

“Untuk SPBU lainnya tentu beroperasi sesuai aturan dari Pertamina. Sebab, dengan sistem digitalisasi saat ini sangat tidak mungkin SPBU melakukan kecurangan. Kalau tetap dilakukan pasti akan ketahuan,” tandasnya.

Menurut Aryanto keempat SPBU yang ditutup lokasinya cukup strategis. Penutupan keempatnya tentu berdampak pada seluruh pekerja. 

Oleh karenanya, Hiswana Migas DIY siap menjembatani antara pemilik empat SPBU dengan PT Pertamina agar keempat SPBU bisa segera beroperasi kembali.

“Tentunya tujuannya agar pelayanan SPBU kepada masyarakat bisa kembali normal dan ini juga terkait dengan nasib dari para pekerja,” jelasnya.

BACA JUGA : Yogyakarta dan Slovenia Jalin Kerja Sama, Buka Potensi Jendela Bisnis Baru ke Pasar Eropa

BACA JUGA : Optimalisasi Peran Perpustakaan, DPK Kota Yogyakarta akan Terus Tingkatkan Literasi untuk Para Generasi Muda

Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas DIY, Bangun Wahyu Aji mengatakan salah satu opsi agar keempat SPBU itu bisa kembali beroperasi dengan skema kerja sama operasional (KSO) antara pemilik empat SPBU tersebut dengan PT Pertamina.

Di mana, nantinya pekerja dari empat SPBU tersebut tetap bisa bekerja, hanya saja, manajemen operasional SPBU didampingi oleh PT Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com