Waspada! Bahaya GoPay Pinjam Yang Merugikan Bagi Para Pengguna Pinjol

Waspada! Bahaya GoPay Pinjam Yang Merugikan Bagi Para Pengguna Pinjol

Gopay Pinjam merupakan salah satu flatform pinjaman online yang menyediakan limit hingga puluhan juta.--

YOGYAKARTA, diswayajogja.id - GoPay Pinjam adalah salah satu layanan pinjaman online yang disediakan oleh Gojek melalui aplikasi mereka.

Meskipun fitur ini menawarkan kemudahan akses dana cepat bagi pengguna, di balik kemudahan tersebut tersimpan berbagai risiko yang perlu dipahami dengan baik. Banyak pengguna tergiur dengan proses yang mudah dan pencairan dana yang cepat, namun jarang yang benar-benar membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh.

Salah satu bahaya utama dari GoPay Pinjam adalah bunga dan biaya tambahan yang tinggi. Meskipun di awal tampak ringan, dalam jangka panjang total pembayaran bisa membengkak jauh dari jumlah pinjaman awal. Tidak sedikit pengguna yang kaget ketika harus membayar lebih dari yang mereka perkirakan, terutama jika terlambat membayar cicilan yang menyebabkan denda semakin menumpuk.

Selain bunga yang tinggi, penggunaan GoPay Pinjam secara impulsif bisa memicu kebiasaan konsumtif. Karena akses yang terlalu mudah, banyak pengguna yang tergoda untuk meminjam tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka untuk membayar. Hal ini bisa berujung pada lingkaran utang yang sulit diputus, di mana pengguna meminjam untuk menutup utang sebelumnya.

BACA JUGA : Pinjol Cepat Tanpa Banyak Syarat Limit Hingga Rp5 Juta, Dengan Modal KTP Langsung Cair Dan Terjamin Resmi OJK

BACA JUGA : 8 Platform Pinjaman Cepat Cair Terjamin Aman Limit Hingga Rp10 Juta, Yang Pasti Terpercaya Dan Berizin OJK

Risiko lain yang patut diwaspadai adalah penyalahgunaan data pribadi. Meskipun platform seperti Gojek mengklaim memiliki sistem keamanan yang kuat, tetap ada celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan data pengguna.

Terlebih lagi, untuk mengajukan pinjaman biasanya pengguna harus memberikan izin akses ke data-data tertentu yang bersifat sensitif.

GoPay Pinjam juga bisa berdampak negatif pada skor kredit digital pengguna. Jika terlambat atau bahkan gagal membayar pinjaman, riwayat tersebut akan tercatat dan memengaruhi skor kredit mereka.

Akibatnya, di masa depan pengguna akan kesulitan mendapatkan akses pinjaman lain, baik dari lembaga resmi maupun layanan fintech lainnya.

BACA JUGA : Simulasi Angsuran Pinjaman Online Rp10 Juta di BRIMO, Mudah Cepat dan Bisa Cair Hitungan Menit

BACA JUGA : Ajukan Pinjaman Rp20 Juta di SeaBank: Syarat, Keunggulan hingga Simulasi Angsuran Lengkap

Tidak hanya itu, tekanan psikologis juga menjadi dampak nyata dari penggunaan GoPay Pinjam yang tidak bijak. Beban utang yang menumpuk bisa menimbulkan stres, kecemasan, bahkan gangguan kesehatan mental. Banyak kasus di mana individu merasa terjebak karena tidak mampu melunasi pinjaman yang terus bertambah akibat bunga dan denda.

Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah adanya risiko penagihan yang agresif dari pihak ketiga. Meski Gojek menyatakan bekerja sama dengan lembaga resmi, dalam beberapa kasus penagih utang bisa menggunakan cara-cara yang tidak etis atau intimidatif, yang tentunya sangat meresahkan bagi pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: