Hiswana Migas DIY Berharap 4 SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
Hiswana Migas DIY berharap 4 SPBU yang ditutup segera beroperasi kembali dengan sistem KSO--iStockphoto
JOGJA,diswayjogja.id - DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY, berharap empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang bermasalah dan ditutup sementara segera beroperasi kembali, dengan sistem KSO atau kerjasama operasi.
Pihak Pertamina pun menyambut baik rencana tersebut. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan keempat SPBU yang ditutup sementara itu rencananya akan dikelola oleh PT Pertamina Retail.
Keempat SPBU tersebut yakni SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.
“Terkait kepengelolaan tersebut, sedang kami koordinasikan,” kata Brasto, Sabtu (23/11/2024).
BACA JUGA : Guna Penyaluran BBM Tetap Optimal, Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup Segera Lakukan KSO
BACA JUGA : Diskominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan Jelang Penyelenggaraan Pilkada 2024
Ia mengatakan bahwa pengeloaan keempat SPBU oleh PT Pertamina Retail tersebut dimaksudkan agar keempatnya segera bisa beroperasi dan kembali melayani kebutuhan BBM masyarakat.
“Tujuannya (dikelola PT Pertamina Retail) agar SPBU dapat beroperasi sesuai standar pelayanan dan operasional. Yang pasti pembinaan dengan penutupan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan adalah karena kesalahan fatal dari pihak SPBU,” kata Brasto.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyebut ada 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ditutup karena melakukan kecurangan di DIY.
Pertamina Patra Niaga melakukan sidak terkait dengan kepatuhan operasional dan pelayanan yang baik kepada konsumen. Dalam rangka pelayanan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru).
“Dalam sidak baik dilakukan bersama Metrologi atau yang dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga sendiri, ada 4 SPBU di Yogyakarta dilakukan pembinaan,” ucapnya, Kamis (21/11/2024).
Ia mengatakan bagi konsumen yang ingin membeli BBM, bisa beralih ke SPBU terdekat. Saat ini Pertamina juga sedang melakukan kajian untuk operasional SPBU tersebut ke depannya. Agar bisa melayani masyarakat dengan baik, “Pembinaan dalam bentuk penutupan sementara,” ujarnya.
Dorong KSO
Ketua DPC Hiswana Migas DIY, Aryanto Sukoco mengatakan pihaknya berupaya menjembatani agar keempat SPBU yang ditutup sementara karena dinilai melakukan kecurangan bisa segera beroperasi kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com