Target PAD Pariwisata Bantul Pada Tahun 2025 Tetap Sebesar Rp 49 Miliar
Wisata Gumuk Pasir Parangtritis-id.wikipedia.org-
“Untuk pemungutan retribusi tiket masuk objek pariwisata di Pantai Parangtritis kan selama ini dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Parangtritis pada malam hari,” paparnya.
Bahkan, Saryadi, menyebut strategi menggandeng Pemerintah Kalurahan Parangtritis tersebut hasilnya lebih efektif. Dan, saat ini Pemerintah Kalurahan Parangtritis juga berminat untuk mengelola TPR Parangtritis pada siang dan malam hari.
“Dan ini ke depan akan kamu bahas lebih lanjut dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ketua Komisi B DPRD Bantul Arif Haryanto mengungkapkan pihaknya memang menargetkan retribusi tiket masuk objek pariwisata di 2025 hanya Rp 49 miliar atau sama dengan 2024.
Asumsinya, jika di 2023 dengan penerapan tiket baru didapatkan Rp 26 miliar, maka di 2025 harus bisa diatasnya.
BACA JUGA : Puncak Musim Hujan Sleman Terjadi Awal 2025, BPBD Siapkan Antisipasi Penting
“Berdasarkan statistik minimal sampai Rp 36 miliar, didasarkan kunjungan di 2022, dan juga di 2023. Tapi itu kan estimasi. Nah, apakah diturunkan atau tidak, ranahnya di bandan anggaran. Karena itu kan tidak mungkin diturunkan juga, karena belanjanya juga sudah tercatat,” jelasnya.
Arif juga mengungkapkan jika di 2024, kemarin, Dispar juga sempat meminta agar target diturunkan retribusi tiket masuk objek pariwisata sampai di angka Rp 37 miliar. Akan tetapi, dari Komisi B tetap meminta agar Dispar mencoba dan mengusahakan mencapai target Rp 49 miliar.
“Kalau Rp 37 miliar kan itu sama persis dengan jumlah pengunjung sebelumnya dikalikan Rp 15.000. Kan, kalau ada perlakuan, seperti destinasi dibuat menarik, maka ketemu angka Rp 49 miliar,” papar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com