Bantul Dapat Tambahan Kuota Gas Elpiji 3 Kg, Pemkab Pastikan Stok Aman dan Cukupi Kebutuhan

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan stok gas elpiji 3 kilogram aman dan dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bahkan tahun ini Bantul mendapat tambahan kuota elpiji bersubsidi tersebut sebanyak 38.657 metrik ton (MT) atau setara dengan 12.885.667 tabung.

“Tambahannya 15 persen dari tahun lalu. Tambahan kuota ini karena Bantul serapannya paling bagus di DIY,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Zona Paramitha, Minggu (16/2/2025).

Zona mengatakan kuota lpg 3 kilogram itu merupakan kuota dalam setahun yang didistribusikan melalui agen dan pengkalan sebanyak 1.073.806 tabung per bulan.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Mencukupi, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

BACA JUGA : Pemda DIY dan Pertamina Sidak Pangkalan LPG 3 Kg, Pastikan Stok Aman dan Tepat Sasaran

Proses pengiriman yang dilakukan pertamina melalui Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) ke agen dan pangkalan sebanyak empat kali dalam sebulan.

Adapun jumlah agen elpiji di Bantul sebanyak 26, sementara jumlah pangkalan 2.026. zona mengaku pihaknya bersama sejumlah lembaga terkait sudah melakukan monitoring elpiji 3 kilogram ke sejumlah pangkalan dan agen soal isu kelangkaan elpiji 3 kilogram.

Hasil monitoring di tiga kapanewon, Zona mengklaim tidak terjadi kelangkaan elpiji seperti yang ramai dibicarakan.

“Monitoring yang kami lakukan di lima kapanewon secara sampling diambil kesimpulan di Bantul posisinya elpiji 3 kilogram kurang tapi tidak langka,” ujarnya.

BACA JUGA : Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kilogram Timbulkan Pro dan Kontra Warga Sleman, Dinilai Memberatkan

BACA JUGA : Pemda Bersama Hiswana Migas DIY Mulai Mensosialisasikan Penyesuaian HET LPG 3 Kg ke Agen dan Pangkalan

Menurutnya tidak terjadi kenaikan harga di tingkat pangkalan. Harga elpiji 3 kilogram masih tetap sesuai aturan.

Ia tidak menampik harga sampai rumah tangga bisa melebihi dari harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 yang dilakukan oleh pengecer.

Sumber: harianjogja.com