Dari 432, Baru Lima Usaha Katering di Bantul yang Memiliki SLHS untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dari 432, Baru Lima Usaha Katering di Bantul yang Memiliki SLHS untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dinkes Bantul meminta kepada para pengusaha katering dan jasa boga di Bumi Projotamansari segera mengurus SLHS--iStockphoto

BACA JUGA : KPU Bantul Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024

Untuk mengurus SLHS, ungkap Agus sejatinya sangat mudah, dan gratis tanpa dipungut biaya apa pun.

“Untuk itu, kami berharap para pengusaha katering dan jasa boga bisa segera mengurus sertifikat SLHS, sehingga dapat terlibat program MBG,” harapnya.

Di sisi lain, Agus mengaku jika saat ini pihaknya masih terus melakukan pengawasan terhadap uji coba program MBG yang ditetapkan di dua SD di Kabupaten Kapanewon Kasihan. Sejauh ini, ia menilai tidak ada kendala berati dalam pelasanaan.

“Ke depan, kami akan optimalkan tim untuk pengawasan untuk pelaksanaan progam MBG. Kami optimalkan 2 sampai 4 petugas gizi yang ada di puskesmas. Mereka juga akan melakukan uji sampling terhadap bahan makanan dan pelaksanaa program ini,” katanya.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Bantul Annihayah mengatakan, adanya program MBG, sedikit banyak telah membuat sejumlah pengusaha katering, UMKM dan BUMdes yang bergerak di jasa boga bergerak. Mereka bahkan telah mulai mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) agar bisa mengikuti program penyediaan untuk MBG.

BACA JUGA : Terduga Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Pundong Bantul Saat Ini Jalani Perawatan di RSUP dr Sarjito

BACA JUGA : Disnakertrans Bantul Mencatat Ada Ratusan Pekerja di Bantul Terkena PHK Hingga Oktober 2024

“Untuk itu kami dorong mereka yang punya NIB segera mendaftar lewat OSS. Agar mereka bisa berpartisipasi dalam program MBG,” paparnya.

Terkait dengan persyaratan SLHS, Annihayah berharap para pelaku UMKM yang bergerak di jasa boga untuk melengkapi dan menggunggahnya dalam OSS.

“Kalau yang sudah masuk OSS untuk usaha katering saat ini ada 432. Namun, jumah itu kemungkinan meningkat, karena banyak yang tertarik mengajukan izin dan berpartisipasi dalam program MBG,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com