Disnakertrans Bantul Mencatat Ada Ratusan Pekerja di Bantul Terkena PHK Hingga Oktober 2024

Disnakertrans Bantul Mencatat Ada Ratusan Pekerja di Bantul Terkena PHK Hingga Oktober 2024

Disnakertrans Bantul mencatat ada ratusan pekerja yang mengalami PHK hingga Oktober 2024--iStockphoto

diswayjogja.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul mencatat ada ratusan pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga Oktober 2024.

Disnakertrans Bantul menyebut berbagai alasan menjadi penyebab PHK ratusan pekerja tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Bantul, Rina Dwi Kumaladewi menyampaikan, ada sekitar 400 orang yang mengalami PHK hingga Oktober 2024. Ia menuturkan, PHK tersebut terjadi karena beberapa alasan.

“PHK ada berbagai alasan, ada yang karena kontrak habis, ada yang karena efisiensi perusahaan,” katanya, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA : Pameran Potensi Daerah Sleman Selesai Digelar, Kedatangan Pengunjung Naik Dua Kali Lipat

BACA JUGA : 23 Karya Kolaborasi Seni Sains Teknologi Bertajuk Under The Same Sun Dipamerkan di Galeri Nusantara

Rina menuturkan, beberapa perusahaan di Bantul saat ini sedang mengalami kondisi perekonomian yang sulit. 

Menurutnya, sejumlah perusahaan mengalami gulung tikar. Karena itu, perusahaan tersebut harus melakukan PHK terhadap para pekerja.

Ia mengungkapkan, pekerja yang mengalami PHK tersebut tersebar di berbagai sektor. Di antaranya kesehatan, manufaktur, dan kraft.

Salah satu perusahaan di sektor kesehatan, kata Rina, sempat mengalami gulung tikar. Oleh karena itu, puluhan pekerja yang bekerja di sana harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sementara itu, rentang usia pekerja yang mengalami PHK sebagian besar kurang dari 40 tahun. Sehingga pekerja tersebut masih memiliki kesempatan untuk mencari pekerja yang lain. Sedangkan ada juga beberapa pekerja yang di-PHK usianya sudah lebih dari 40 tahun.

“[Pekerja di PHK] yang usia lebih dari 40 tahun biasanya sudah punya pengalaman, sehingga relatif lebih mudah untuk mencari pekerjaan di bidang yang sama,” jelas Rina.

BACA JUGA : Kena Imbas Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Sudah Dimulai Hari Ini

BACA JUGA : Janjikan Peningkatan Pelayanan Publik, Ini Kata Paslon Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo & Wawan Hermawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com