Sejumlah Investor Tertarik Agrowisata Bukit Dermo, Pemkab Bantul Akan Menawarkan Kerja Sama Operasional

Sejumlah Investor Tertarik Agrowisata Bukit Dermo, Pemkab Bantul Akan Menawarkan Kerja Sama Operasional

Lokasi Bukit Dermo di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul-jogjapolitan.harianjogja.com-

diswayjogja.com - Pemkab Bantul mengklaim ada sejumlah investor yang tertarik dan siap untuk menanamkan modalnya di Agrowisata Bukit Dermo.

Pemkab membuka peluang, investor tersebut bisa ikut untuk menanamkan modal dan mengelola Agrowisata yang lokasinya berada di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul.

“Kemarin, infonya ada dari Kidsfun, grupnya HeHa. Kita kemarin juga sounding dengan investor lain, ada Pak Sukeno dari The Rich Hotel kesini dan melakukan pembicaraan,” kata Sekda Bantul Agus Budiraharja, Kamis (7/11/2024).

Pertemuan dengan sejumlah investor tersebut hanya saja masih sebatas awalan. Sebab, diakui oleh Agus, saat ini pihaknya masih melakukan akselerasi pembangunan tahap pertama Agrowisata Bukit Dermo.

BACA JUGA : Maskot Pilkada Kota Jogja Diminta Dicabut dari Peredaran Karena Dinilai Bias Gender

BACA JUGA : Paslon Nomor Urut 1 Untoro-Wahyudi Siap Berikan Hadiah Bagi Pelapor Politik Uang di Bantul

“Yang jelas nanti akan kami ketemukan lagi. Kita akan open bidding terkait siapa saja nanti yang akan mengisi tempat tersebut. Dan juga mana konsep yang pas untuk Bukit Dermo,” lanjutnya.

Terkait dengan bentuk kerja sama yang akan ditawarkan, Agus menyatakan bahwa kemungkinan besar melalui KSO [Kerja Sama Operasional]. Dengan adanya KSO, diharapkan ada percepatan untuk Agrowisata Bukit Dermo.

“Kalau nunggu kita yang bangun, sumber daya kita mungkin tidak sanggup,” jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pembangunan tahap pertama Agrowisata Bukit Dermo sudah dimulai sejak September lalu.

Di mana, pada pembangunan awal Agrowisata tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah sebesar Rp 7,1 miliar.

Dalam perkembangannya, setelah ditenderkan didapatkan pemenang pembangunan Agrowisata Bukit Dermo yaitu CV Cipto Wening dengan senilai Rp 5,7 miliar.

“Dan, tadi kita sudah koordinasi dengan tim teknis dan semua OPD [Organisasi Perangkat Daerah] bahwa kami optimistis pembangunan Agrowisata Bukit Dermo bisa selesai sesuai dengan kontrak yang ada, yakni di bulan Desember 2024,” ungkapnya.

Setelah evaluasi, menurut Agus, banyak pekerjaan pembangunan Agrowisata Bukit Dermo yang dilakukan di workshop. Di samping, pembangunan fisik dari Agrowisata Bukit Dermo terus berproses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com