Progres Revitalisasi Taman Affandi Sudah Mencapai 75 Persen, Berbagai Jenis Tanaman Mulai Ditanam

Progres Revitalisasi Taman Affandi Sudah Mencapai 75 Persen, Berbagai Jenis Tanaman Mulai Ditanam

Berbagai jenis tanaman mulai ditanam di Taman Affandi--iStockphoto

BACA JUGA : Bapemperda DPRD Bantul Targertkan Raperda dan Aturan Penjualan Online Ditetapkan di Triwulan Pertama 2025

Pot-pot awalnya hanya berbentuk panjang dari material cor, kini sudah diganti dengan menggunakan material teraso.

“Kami akan rancang di sana itu ya mirip [taman] Denggung lah, ya kita buat seragam di Sleman,” ujarnya.

Penggarapan Taman Affandi dengan sepanjang 1,2 kilometer dibagi dalam empat segmen. Di mana masing-masing segmennya juga terbagi dalam panjang 300 meter.

Revitalisasi Taman Affandi ditargetkan akan rampung pada tanggal 10 Desember tahun 2024. Dengan kucuran anggaran sekitar Rp 3,8 miliar, revitalisasi Taman Affandi diharapkan dapat merombak taman yang sudah ada sebelumnya.

Adapun sejumlah lampu yang berbentuk balok dengan corak khusus kini juga sudah mulai dipasang di Taman Affandi tersebut.

Epi juga berencana untuk menambah penerangan di Taman Afdandi sama seperti yang diinstal di Taman Denggung.

BACA JUGA : Tingkatkan Sumber Daya Negeri, Gubernur DIY Jalin Kerjasama dengan Finlandia di Bidang Pendidikan

BACA JUGA : Rampung Tepat Waktu, Perbaikan Ruas Jalan Godean di Yogyakarta Hadir dengan Wajah Baru

Secara keseluruhan, untuk revitalisasi Taman Denggung menyentuh di angka 75%. Epi berharap penggarapan revitalisasi Taman Affandi bisa selesai sebelum waktu kontrak habis.

“Mungkin ya sekitar 75% ada. Karena kami tanaman masih ditanam,” imbuhnya. “Mudah-mudahan akhir November sudah baik,” tandasnya.

Keberadaan ragam tanaman yang ada di Taman Affandi ini diharapkan bisa lebih optimal dalam menyerap polutan dan bisa menghasilkan oksigen.

“Kalau lihat yang kemarin glodokan pecut itu daunnya sudah hitam-hitam, artinya sudah banyak polutan yang diserap. Dengan diganti tanaman yang baru jadi bisa lebih banyak menyerap polutan, lebih banyak bisa menghasilkan oksigen".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com