Pemkot Jogja Berkomitmen Akhiri Epidemi HIV / AIDS Pada Tahun 2030 Mendatang
Pemkot Jogja Berkomitmen Akhiri Epidemi HIV AIDS Pada Tahun 2030--iStockphoto
Pengecekan tersebut bisa dilakukan di 18 Puskesmas yang telah menjadi faskes rujukan bagi penyandang HIV / AIDS dan 13 rumah sakit di Kota Yogyakarta.
Bahkan di lima puskesmas yang menjadi faskes tersebut seperti Puskesmas Gedongtengen, Tegalrejo, Mergangsan, Umbulharjo I dan Pakualaman telah melayani berbagai layanan terakit HIV.
Di antaranya yaitu Tes HIV, Layanan Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) yang untuk mencegah penularan HIV dan ARV (obat HIV).
BACA JUGA : DLH Bantul Terus Lakukan Uji Coba Jelang Launching Operasional TPST Modalan
BACA JUGA : Suporter Maksa Masuk Lapangan, PSIM Yogyakarta Kena Denda Besar dari Komdis PSSI
“Layanan bagi ODHA ini di Puskesmas tidak dipungut biaya. ODHA dapat memanfaatkan layanan pengecekan jumlah virus HIV melalui darahnya, hingga pengambilan virus juga diberikan secara gratis serta yang pasti petugas ramah-ramah dan tidak stigmatis dan diskriminatif,” katanya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Vesta Indonesia Joko Hadi Purnomo mengucapkan terima kasih atas kerjasama antara pemerintah dengan Yayasan Vesta Indonesia.
Pihaknya menuturkan selalu mendukung kebijakan dan arahan pemerintah khususnya dalam penanggulangan dan pencegahan kasus HIV / AIDS di Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com