Proyek JJLS Gunungkidul Tetap Berjalan, Dan Pelestarian Gua Diamankan

Proyek JJLS Gunungkidul Tetap Berjalan, Dan Pelestarian Gua Diamankan

Riset diperlukan dalam penemuan Gua pada Proyek JJLS Gunungkidul-DOK @humasjogja-

Dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Yogyakarta, Pak Beny memaparkan perihal proyek yang tetap berjalan sambil menunggu hasil dari tim riset UGM dan Dinas PUPESDM Yogyakarta.

Alasan dilakukan riset 

Seperti yang diketahui, jika dalam penelitian dan kajian yang ada ditemukan banyak manfaat. Dari sana pembangunan proyek JJLS bisa bergeser dari rencana awal,

Pastinya, keputusan besar perlu waktu untuk mengupas hasil riset yang tepat. Namun diharapkan dari pergeseran yang ada tidak terlalu jauh dan tetap aman untuk dilewati.

Dan sebagai langkah pelestarian, mulut Gua sengaja ditutup untuk menghindari kerusakaan. Selain itu, menjada kualitas Gua tetap sama mempermudah para tim riset dalam proses penelitian gua.

Pastinya dalam pembangunan JJLS masyarakat diharap lebih sabar dan tidak mendekati area Gua. Sebab selama proses berlangsung perlu pelestarian alam dan perlindungan terhadap keaslian Gua.


Upaya Proyek JJLS Gunungkidul dan pelestarian cagar budaya-DOK @humasjogja-

BACA JUGA : FUI Minta Tindakan Tegas Untuk Pengendalian Miras Yang Meresahkan

BACA JUGA : Presiden RI Serta Rombongan Pulang Ke Jakarta Dari Yogyakarta

Harapan ke masyarakat sekitar

Upaya riset yang dilakukan untuk mengetahui apakah gua tersebut harus ditutup permanen atau dijadikan objek wisata. Makannya dilakukan penelitian mendalam dan diharap masyarakat sekitar bersabar. 

Hal tersebut demi kepentingan dan keselamatan bersama. Termasuk dengan pemanfaatan yang bisa jadi proyek. Cuma perlu waktu untuk tahu apahkah gua bisa dimanfaatkan atau tidak.

Pak Beny juga memaparkan akan keindahan dan kayanya alam bawah tanah di Gunungkidul Yogyakarta. Kemungkinan ada lebih dari 400 gua, tapi yang baru diidentifikasi hanya 100 gua.

Di mana, dari riset kemungkinan gua tersebut sudah ada dari ribuan tahun lalu. Punya stalaktit dan stalagmit yang cukup kuat, penanganan riset dan lainnya perlu sangat berhati hati.

Terlebih, di dalam gua belum tahu ada cagar budaya atau kajian akademik menarik lainnya. Jadi masyarakat sekitar perlu bersabar akan hasil yang matang dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id