YRO Meriahkan The Asset Manager 2024 Dengan Perpaduan Budaya Dan Inovasi
YRO Meriahkan The Asset Manager 2024 Dengan Perpaduan Budaya Dan Inovasi-Pemda DIY-
diswayjogja.com - Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) tampil untuk memeriahkan malam puncak penghargaan kompetisi The Asset Manager 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang lokasinya di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, hari Selasa malam (08/10). Sebanyak 8 repertoar jadi suguhan yang istimewa orkestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta.
Gubernur DIY, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X juga hadir untuk memenuhi undangan serta memberi sambutan pada acara tersebut dan didampingi oleh putrinya, yakni GKR Mangkubumi dan GKR Hayu. Hadir juga Menteri Keuangan (Menkeu), yakni Sri Mulyani Indrawati sebagai keynote speech, Wamenkeu, beserta dengan jajarannya, para penerima penghargaan dan juga tamu undangan yang lainnya.
Adapun 8 repertoar baik itu tradisional, nasional dan juga barat yang ditampilkan dengan judul Lir Ilir, Concerto Nusantara Bagian 1, Indonesia Pusaka, One Moment in Times, Woman, Jenang Gulo, Lelo Ledung dan Padhang Bulan. Khusus lagu One Moment in Time dan Women dari John Lennon adalah permintaan khusus dari Menkeu.
Perpaduan yang harmonis orkestra dengan gamelan yang mengalun indah di konser ini mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton yang hadir secara langsung di gedung bergaya kolonial tersebut.
BACA JUGA : Ajak Praktisi Humas Kulik Sumbu Filosofi Yogyakarta Melalui Kompetisi
BACA JUGA : SiBakul Halal Festival Siap Kawal Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Bertindak sebagai konduktor di konser yaitu Raden Wedana (RW) Widyogunomardowo. Tampil juga solois cello Farel Jonggi Lundito, solois flute Gadang Wahyu Arafah, dan solois violin Bonfilio Shyallom Rezandi Bangun.
"Orkestra ini membawa harmoni perpaduan antara keagungan budaya Yogyakarta dan inovasi modern, melambangkan semangat yang sama yang kita bawa di dalam pengelolaan aset negara. Semoga dengan penampilan ini bisa memberi suasana yang indah dan juga menginspirasi, serta bisa menguatkan rasa cinta kita pada kebudayaan dan juga keindahan Indonesia," tutur Sri Sultan.
Sri Sultan mengatakan bahwa perhelatan The Asset Manager yang sudah terselenggara sejak 2018 ini merupakan cerminan yang nyata dari kolaborasi strategis antara Kementerian Keuangan, pemerintah daerah, BUMN dan juga berbagai institusi yang lainnya.
Acara ini terus jadi wadah inovasi untuk pengelola aset negara guna berpikir kreatif di dalam optimalisasi aset, menciptakan manfaat finansial ataupun non-finansial yang signifikan untuk masyarakat.
BACA JUGA : BPR Bank Jogja Siap Untuk Meningkatkan Layanan Digital
BACA JUGA : Peringatan HORI ke-78, Tingkatkan Kerjasama Stabilisasi Ekonomi
The Asset Manager 2024 bukan hanya mengenai memberi sebuah penghargaan, tapi juga merayakan dedikasi, inovasi dan komitmen bersama dalam mengelola aset negara dengan efektif dan berkelanjutan. Di lingkup yang lebih luas, kompetisi ini juga bisa menguatkan kapasitas SDM agar terus berkembang di kompetensi manajemen aset, sebuah pilar penting di dalam pembangunan nasional.
"Saya percaya, bahwa sinergi yang telah terjalin di acara ini adalah langkah yang penting untuk menuju Indonesia lebih maju. Saat aset negara dikelola dengan cara yang baik, maka bukan hanya anggaran yang jadi lebih efisien, tapi juga dampaknya akan terasa langsung oleh masyarakat luas lewat pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dan lebih cepat," ungkap Raja Kraton Yogyakarta tersebut.
Pada kesempatan ini juga, Sri Sultan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang sudah memimpin dengan dedikasi yang luar biasa selama bertahun-tahun. Reformasi keuangan yang dipimpin oleh beliau sudah memberi fondasi yang kuat untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Mari kita terus jaga semangat kolaborasi dan juga inovasi ini pada tiap langkah pengelolaan aset negara. Semoga, acara ini bisa jadi inspirasi dan juga motivasi untuk kita semua dalam memaksimalkan potensi yang ada demi kesejahteraan bangsa dan juga negara," imbuh Sri Sultan.
BACA JUGA : Pemda DIY Pastikan Proyek JJLS Di Gunungkidul Terus Berjalan
BACA JUGA : Dukung Investasi Dengan Transparansi Sistem Perizinan
Di dalam momentum ini, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi semua kreativitas dari semua tim partisipan dan berharap agar kemampuan itu bisa terus dipertahankan di dalam pengelolaan aset di masing-masing unitnya. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur DIY dan YRO yang sudah menampilkan performance orkestra yang sangat indah.
"Kita bisa melihat contoh yang lainnya mengenai pengelolaan aset yang ada di Luar Negeri. Saya juga berharap ini bisa memberikan inspirasi untuk kita menata berbagai aset kita sehingga perekonomian kita dapat bergerak dengan semakin baik, dan berbagai aset ini juga bisa jadi sumber penggerak untuk perekonomian kita,” ungkap Menkeu Ani.
Sementara, Direktur Utama LMAN, yakni Basuki Purwadi berharap agar The Asset Manager jadi milestone yang penting dan bisa berdampak besar untuk implementasi optimalisasi aset negara di semua lini, termasuk juga Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah dan juga BUMN. LMAN senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi di dalam pengelolaan aset negara, lewat sinergi dan kolaborasi untuk menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jogjaprov.go.id