Fakta Unik Es Krim Tip Top, Kuliner Legenda Jogja yang Sudah Eksis Sejak Zaman Belanda
Fakta unik Es Krim Tip Top, kuliner legenda Jogja yang eksis sejak zaman Belanda--Foto by warga jogja
“Sedikit demi sedikit market mulai terpecah. Tetapi pelanggan yang lama enggak terpecah. Karena tipikal pelanggan zaman dulu kalau sudah setia dengan satu produk, akan tetap seperti itu pilihannya,” cerita Johan selaku penerus generasi ketiga dari Tip Top.
Memasuki tahun 2010, persaingan kuliner makin tinggi. Ditambah makin banyaknya anak muda dan aneka kuliner es krim yang bermunculan.
Di era inilah persaingan mulai dirasakan Tip Top. Namun dengan persaingan ketat, Tip Top bisa bertahan dan selalu dikangeni pecintanya.
3. Varian Es Krim yang Variatif
Hingga dua tahun Old Dish by Tip Top berjalan, Johan pun memutuskan untuk memusatkan kedainya di Jalan Prof. Dr. Yohanes, Sagan, Yogyakarta pada tahun 2017.
Hal ini dikarenakan kedai yang berada di Jalan Mangkubumi sudah tidak bisa ditempati karena beberapa kendala.
BACA JUGA : Jadwal Keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo, Hari Ini 25 Oktober 2024
BACA JUGA : Kibarkan Eksistensi Yogyakarta di Ranah Dunia Lewat Festival Batik
Selain itu, dikarenakan Tip Top membutuhkan area produksi yang cukup luas dari sebelumnya untuk memaksimalkan proses pembuatan es krim dan menu lainnya.
Di tempat yang ketiga inilah, pria berusia 26 tahun ini semakin mengembangkan menu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: mojok.co