Akad KPR BSI Griya 2024 Pilihan Tepat Kredit Tanpa Riba

Akad KPR BSI Griya 2024 Pilihan Tepat Kredit Tanpa Riba

Akad KPR BSI Griya 2024 Pilihan Tepat Kredit Tanpa Riba --

DISWAY JOGJA – Butuh dana tambahan tanpa takut riba, pinjaman syariah pilihan tepat. Jika mau membeli rumah, ruko, atau apartemen bisa dengan KPR BSI Griya 2024.

Menjadi idaman dengan adanya akad sebagai perjanjian, tanpa ada floating suku bunga. Angsuran KPR BSI Griya 2024 tebilang jauh lebih aman dan stabil tanpa bikin pusing.

BACA JUGA : Syarat Pinjaman KUR BSI 2024 Beserta Simulasi Pembayarannya

Berdasarkan halaman resmi Bank Syariah Indonesia, pembiayaan KPR BSI Griya 2024 mengikuti prinsip syariah. Dalam akadnya bisa dengan beberapa cara tanpa takut riba.

Jenis akad pada KPR BSI Griya 2024

Pinjaman dana dalam BSI menggunakan akad atau perjanjian dua belah pihak. Bisa untuk beli rumah, ruko, sampai apartemen dengan mudah dengan prinsip syariah islam.

Akad jual beli atau akad murahabhah

Menjadi akad jual beli antara pihak bank dan juga nasabag yang mau membeli sesuatu. Dengan transaksi pakai akad murahabah pembelian rumah, apartemen, atau ruko lebih aman.

Angsuran yang stabil tanp adanya floating suku bunga buat jiwa jauh lebih tenang dan nyaman. Dengan mengambil margin dari keuntungan rumah yang sudah ditetapkan.

Prinsip akad murabahah disepakati kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan berdasarkan syariat islam. Dalam beberapa waktu tertentu yang sudah disepakati, angsuran perbulan sesuai dengan kesepakatan awal.

Akad kerja sama sewa atau dikenal akad musyarakah mutanaqisah

Dalam akad musyarakah mutanaqisah, kesepakatan terjadi dengan cara berkongsi atau berserikat. Dengan cara mengangsur bertahap sesuatu hal yang mau di beli tapi kurang dana.

Normalnya, nasabah akan membayar 20% dari harga property dan bank membayar 80% kekurangannya. Setelah itu, nasabah akan mengangsur tanggungan dari bank. 

Jika semua tanggungan yang dibayarkan pihak bank sudah dibayar lunas, baru properti punya nasabah sepenuhnya. Aset sudah full menjadi milik nasabah dengan basis syariat islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: