Pagelaran Seni Tradisional di Gedung Rakyat Slawi, FK Metra Beri Pesan Pemilu Damai

Pagelaran Seni Tradisional di Gedung Rakyat Slawi, FK Metra Beri Pesan Pemilu Damai

Sejumlah seniman saat menggelar pertunjukan rakyat (Petunra) pagelaran seni tradisional di Gedung Rakyat Slawi.-DOK.-

TEGAL, DISWAYJOGJA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dinas Komunikasi dan Informasika (Kominfo) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Tegal menggelar pertunjukan rakyat (Petunra) pagelaran seni tradisional di Gedung Rakyat Slawi, Kamis 20 Juni 2024. Seperti apa ceritanya?

Di sebuah Sanggar Seni tak jauh dari sebuah warung poci, tampak sejumlah anak muda sedang berlatih rutin. Sementara di warung poci milik Iis, terlihat tiga orang yang bernama Dasuki, Karto, dan Sugeng sedang memesan teh poci khas Tegal. Sambil menunggu pesanan datang, mereka bermaksud mempromosikan calon kepala daerah (Cakada) masing-masing. Ketiganya saling memamerkan slogan calonnya.

BACA JUGA:Bazar Hingga Permainan Tradisional Meriahkan Festival Jogja Tempo Doeloe

Di saat yang sama, Rasmi, istri Dasuki sedang memint data kepada Iis untuk dijadikan catata data pemilih yang mendukung calon lainnya. Dasuki yang melihat Rasmi mendata pemilih untuk mendukung calon lawannya mendadak marah kepada istrinya itu.

Itulah sekelumit cerita pertunjukan rakyat di Gedung Rakyat Slawi tersebut. Drama itu mengruusng tema Ayo Nyoblos Maning dengan lakon Eling besutan sutradara Marjo Klengkam dan Dalang Ki Sri Widodo.

Dalam pertunjukan itu, tampa hadir perwakilan OPD Pemkab Tegal, BUMD, perbankan, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tegal. Hadir pula pengurus Dewan Kebudayaan Daerah dan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal.

Sebeluam pertunjukan dimulai, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati mengatakan, FK Metra Kabupaten Tegal selalu bersinergi untuk menyebarluaskan informasi.

”Pertunjukan seni tradisional ini merupakan media yang efektif untuk menghibur sekaligus memberikan informasi apapun, baik informasi program kegiatan pemerintah, maupun informasi yang sedang terjadi di masyarakat serta isu-isu aktual,” ujar Nurhayati.

Nurhayati berharap kepada masing-masing OPD dan BUMD dapat bersinergi dengan FK Metra Kabupaten Tegal untuk mensosialisasikan program kegiatan dalam bentuk yang berbeda, efektif dan tepat sasaran.

Melalui pagelaran tersebut, Nurhayati berharap pesan Pemilu Damai dapat tersampaikan serta menghibur masyarakat Kabupaten Tegal.

Sementara itu, Ketua FK Metra Kabupaten Tegal Dwi Ariadi menjelaskan, pertunjukan rakyat atau pentas seni ini sekaligus untuk mengikuti lomba FK Metra Provinsi Jawa Tengah tahun 2024. Hal ini juga membawa nama daerah Kabupaten Tegal dalam event Pilkada serentak.

Menurut Dwi Ariadi, dengan tema Ayo Nyoblos Maning diharapkan mampu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui pertunjukan rakyat.  ”Dengan judul ini, kita turut membangkitkan semangat partisipasi masyarakat untuk nyoblos di TPS,” kata Dwi.

BACA JUGA:Olahraga Tradisional Asal Yogyakarta, Jemparingan Ajarkan Olah Rasa dan Karsa

Dwi juga mengajak masyarakat Kabupaten Tegal untuk menyambut pesta demokrasi dengan suka ria, sehingga partisipasi pemilih bisa lebih optimal.

Pada pertunjukan mengisahkan seorang suami istri bertengkar gara-gara beda pilihan. Karena itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan. ”Beda pilihan tapi aja ngrusak paseduluran (Beda pilihan, tapi jangan merusak persaudaraan),” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: