Peringatan HKN, Pemda DIY Masifkan Pengobatan Tradisional

DISWAYJOGJA – Pemda DIY mengadakan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023. Dalam kegiatan itu, Pemda DIY masifkan pengobatan tradisional. Dimana saat ini pengobatan tradisional menjadi alternatif penunjang transformasi kesehatan di Indonesia.

BACA JUGA:HKN Ke-59, Dinkes Brebes Beri Penghargaan 9 Pejuang Kesehatan

”Penguatan pelayanan kesehatan tradisional adalah langkah yang sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menekankan aspek aktif dan preventif dalam penanganan kesehatan,” kata Wagub DIY KGPAA Paku Alam X saat puncak peringatan HKN ke-59 tahun 2023.

BACA JUGA:Inilah Makanan Tradisional yang Wajib Anda Coba Saat Berkunjung ke Jogja

Paku Alam X mengungkapkan, HKN bertemakan Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju tersebut ingin insan kesehatan berkomitmen mendorong inovasi dalam memperbarui dan memajukan kesehatan. Salah salah satunya, memajukan kesehatan tradisional sebagai bagian dari gerakan bersama mewujudkan Indoensia sehat.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih AC Portable yang Berkualitas dan Awet

Paku Alam X menekankan, kesehatan tradisional adalah bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. Selain itu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. ”Kekayaan warisan leluhur ini selain memberikan manfaat tak ternilai bagi kesehatan masyarakat. Selain itu menjadi alternati lain bagi pertumbuhan ekonomi dan penekanan biaya pendukung penyelenggaraan kesehatan,” ungkap Paku Alam X.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajoen Setaningastutie mengatakan, HKN yang diperingati setiap 12 November tersebut sangat penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, menjadi pengingat insan kesehatan agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

BACA JUGA:8 Obat Gatal Tradisional, Bagi Anda Yang Terjangkit Gatal-gatal Ini Solusinya!

”Pada peringatan ini, DIY lebih spesifik mengangkat tema Integrasi Kesehatan Tradisional Mendukung Transformasi Kesehatan. Pencapaian transformasi kesehatan akan dipercepat dengan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan salah satunya adalah dengan pengembangan pengobatan tradisional secara empiris,” ungkap Pembajoen. (*)

Sumber: