Idul Adha di Masjid Al-Mahri, Pengurban Mendapatkan Sertifikat dari Panitia Kurban

Idul Adha di Masjid Al-Mahri, Pengurban Mendapatkan Sertifikat dari Panitia Kurban

GOTONG ROYONG – Sejumlah warga sedang membantu panitia kurban DKM Al-Mahri, Pedagangan, Dukuhwaru.-DOK.-

SLAWI, DISWAYJOGJA - Setiap Hari Raya Idul Adha, di Masjid Al-Mahri, Perumahan Permata Abadi, Pedagangan, Dukuhwaru, Kabupaten Tegal selalu mengadakan kurban pada hari pertama. Tak hanya warga perumahan yang berkumpul, warga dari luar pun menunggu jatah, meski dibagi pada sore hari.

Pagi itu, Senin, 17 Juni 2024, cuaca cukup cerah. Setelah melakukan sala ied yang dilanjut dengan pembacaan tahlil, sejumlah orang berkumpul di fasilitas umum (fasum) perumahan permata abadi. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mahri pun menyediakan tempat berteduh.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak Hewan Kurban di Brebes Mulai Kebanjiran Order

Di fasum, tempat bertduh itu disediakan untuk para pengurban. Sementara di pelataran masjid yang tak jauh dari fasum, tempat berteduh disediakan untuk panitia yang memotong daging kecil-kecil sambal menimbang.

Di lingkungan masjid tersebut, tersedia 5 hewan kurban sapi dan 5 hewan kurban kambing. Satu persatu hewan kurban di potong oleh ustad yang ditunjuk untuk menyembelih.

Sambil menggemakan takbir, sebelum hewan disembelih di fasum, para pengurban sapi diambil gambarnya dahulu dengan membelakangi sapi yang akan dikurbankan. Mereka juga mendapatkan sertifikat ucapan terima kasih dari panitia.

”Kami dari pengurus DKM Masjid Al-Mahri yang juga panitia mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada kami,” ungkap ketua DKM Masjid Al-Mahri Guswo.

Pada tahun ini, pihak DKM Al-Mahri sengaja membatasi hanya 5 sapi. Harapannya, sampai sore hari kegiatan penyemeblihan hewan kurban dan pembagiannya sudah selesai. ”Tahun kemarin sampai 6 sapi, selesainya menjelang magrib. Belum lagi harus bersih-bersih tempat, baik itu di fasum maupun di pelataran masjid,” katanya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Sleman dan Kota Yogyakarta Tercukupi

Dia menjelaskan, setiap tahun, DKM Al-Mahri selalu membentuk kepanitiaan. Panitia dibentuk kurang lebih satu bulan sebelumnya untuk menyusun persiapan dan pelaksanaan. ”Sebelum mengkoordinir pengurban, panitia melakukan cek ke tempat penjualan sapi,” ujarnya.

Bedanya dengan di tempat lain, di perumahan Permata Abadi, pengurban sapi yang berjumlah 7 orang satu ekornya, dikoordinir oleh panitia. Mereka menitipkan uang, kemudian panitia membelikan hewan kurban sapinya. ”Alhamdulillah pengurban sapi di masjid Al-Mahri berasal dari warga Perumahan Permata Abadi saja. Dan tipa tahun selalu ada,” ucapnya.

Berbeda dengan kurban kambing. Menurut Guswo, panitia hanya sebatas menerima kambingnya dan pengurban memberikan dana untuk penyembelihan ke panitia.

”Kalau kambing, kita hanya menerima dan pengurban memberikan dana kepada panitia untuk keperluan panitia. Meski demikian, semua pengurban, baik sapi maupun kambing, kita berikan sertifikat sebagai bentuk ucapan terima kasih dari panitia. Semoag tahun depan masih masih berkurban kembali,” harapnya.

BACA JUGA:Kemegahan Masjid Raya Baiturohman: Wisata Terbaru 2024 Religi Membawa Anda ke Nuansa Suci Mekkah

Sementara hewan kurban yang telah dipotong-potong kemudian dibagikan kepada warga perumahan dan orang sekitar perumahan yang memang membutuhkan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: