Safari Kamtibmas di Pemalang, Kapolda Jateng Beri Bantuan Kursi Roda

Safari Kamtibmas di Pemalang, Kapolda Jateng Beri Bantuan Kursi Roda

KURSI RODA - Kapolda didampingi kapolres Pemalang memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas.-M. RIDWAN/RADAR PEMALANG -

PEMALANG, DISWAYJOGJA - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi datang ke Pemalang. Kehadirannya untuk memastikan Pemalang agar mampu membuat investasi rasa aman di tengah masyarakat.

”Di kesempatan ini saya datang untuk memastikan wilayah Pemalang dan daerah  mampu membuat investasi yaitu rasa aman di tengah masyarakat” ungkap Kapolda saat Bhakti Sosial dan Safari Kamtibmas di Regina Hotel Pemalang, Rabu, 12 Juni 2024.

BACA JUGA:Petakan Konflik Kamtibmas Pilkada, Kapolda Jateng Panggil Kades, TNI-Polri di Brebes

Menurut dia, bakti social ini merupakan kewajiban semua, tidak hanya TNI-Polri dan Muspida tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh elemen masyarakat.

Dalam Safari Kamtibmas tersebut, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan bantuan sosial serta bantuan kursi roda kepada warga kurang mampu dan menderita sakit menahun.

”Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat sekaligus memberikan dampak positif agar semakin produktif dan memiliki motivasi tinggi, khususnya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarg,” jelasnya.

Kapolda Jateng mengatakan, rasa aman sebagai bentuk investasi yang dapat mengundang Investor dan menunjang kemajuan daerah. Dengan demikian, untuk mewujudkan rasa aman tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri. Namun juga seluruh elemen masyarakat setempat.

”Pembangunan di suatu daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBN dan APBD, perlu dukungan investor baik Nasional maupun daerah. Dengan adanya jaminan keamanan yang kita berikan, akan mendorong para Investor untuk ikut menanamkan modal dalam rangka pembangunan daerah tersebut,” terangnya.

BACA JUGA:Safari Kamtibmas, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Rasa Aman Hak Warga

Dia menambahkan, hal itu akan membuat masyarakat Jawa Tengah mampu melakukan explorasi dan menggali potensi besar yang dimiliki. Kapoda Jateng kemudian mencontohkan sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan segenap elemen masyarakat pada saat penanggulangan Covid-19.

”Tanpa keterpaduan, krisis kesehatan yang dialami masyarakat akan berimplikasi pada krisis ekonomi. Krisis ekonomi akan menimbulkan krisis keamanan yang akhirnya mengganggu stabilitas harkamtibmas,” ujarnya.

Berkat keterpaduan TNI-Polri, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat mampu menjaga stabilitas harkamtibmas di wilayah hingga kondisi perekonomian masyarakat berangsur pulih pasca Covid-19. Keterpaduan dan kolaborasi ini juga dibutuhkan guna menyukseskan Pilkada yang akan datang.

Kapolda menyebut bahwa pemilu adalah arena konflik yang sah untuk mendapatkan kekuasaan yang dilindungi undang-undang. ”Pemilu kemarin kita telah laksanakan Operasi Mantap Brata yang berjalan sukses dan lancar. Pemilu di Jawa Tengah berlangsung aman karena kita memiliki asas yang namanya gotong royong, oleh karena itu dengan gotong royong pula kita akan mensukseskan Pilkada ke depan,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: