Petakan Konflik Kamtibmas Pilkada, Kapolda Jateng Panggil Kades, TNI-Polri di Brebes
KAMTIBMAS - Kapolda Jateng kompak foto bersama kades dan TNI-POLRI usai menekankan pentingnya kerjasama tiga pilar mewujudkan Kamtibmas dalam pelaksanaan pilkada 2024.-ISTIMEWA-
BREBES, DISWAY JOGJA - Ratusan kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Brebes mendadak dipanggil Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Tujuannya, menggelar konsolidasi sekaligus pemetaan konflik yang berpotensi rawan muncul saat Pemilu Gubernur dan Bupati 2024. Hal itu, terungkap saat Kapolda menggelar apel 3 pilar di Gedung Paripurna DPRD Brebes, Kamis (6/6/2024).
Kedatangan Kapolda Jateng, disambut antusias ratusan massa dari 17 kecamatan. Bahkan, seluruh perwakilan masyarakat yang hadir mendukung Kapolda mencalonkan diri dalam bursa pemilihan gubernur Jateng. Namun, saat diwawancara awak media Irjen Pol Ahmad Luthfi enggan menanggapi pertanyaan media terkait dukungan maju Pilgub 2024.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan, tujuannya mengundang dan mengumpulkan tiga pilar melibatkan TNI, Polri dan pemerintah desa di Kabupaten Brebes untuk persiapan pengamanan pilkada. Khususnya, pemetaan konflik dan upaya menciptakan ketertiban mulai tingkat desa jelang, pelaksanaan hingga pascapilkada.
BACA JUGA : 140 Kasus DBD Terjadi Selama 5 Bulan di Brebes, 3 Meninggal Dunia
"Gelaran Pilkada yang akan dilakukan serentak 35 kabupaten/kota di jateng, koordinasi dan konsolidasi 3 pilar wajib diperkuat. Sehingga, ketertiban dan keamanan harus diciptakan dari yang paling bawah yakni ditingkat desa terlebih dulu," ungkapnya kepada awak media usai menggelar apel 3 pilar.
Penguatan pengamanan pilkada serentak 2024, lanjut Kapolda, harus diawali mulai tingkat desa. Artinya, jika dari desa dengan pengamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah terwujud. Nantinya, pengamanan tingkat kecamatan hingga kabupaten/ kota akan aman.
"Harapan kami, dengan kegiatan ini masing-masing daerah bisa mengamankan daerahnya sendiri. Karena, gelaran Pilgub maupun Pilbup/Pilwalkot akan berlangsung serentak pada waktu yang sama di seluruh kabupaten/kota jateng," ujarnya.
BACA JUGA : Lima Bulan, 1.651 Istri di Kabupaten Brebes Resmi Menjanda
Ahmad Luthfi menuturkan, selain peran aktif pemerintah desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibutuhkan peran aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama. Khususnya, dalam meredam gejolak saat terjadi beda pilihan maupun menentukan dukungan. Sebab, mewujudkan keamanan dan ketertiban umum menjadi tanggung jawab semua pihak.
Setelah menemui awak media, Kapolda menyapa dan menyalami perwakilan masyarakat Kabupaten Brebes. Kemudian, Ahmad Luthfi melanjutkan kegiatan yang sama ke Polres Tegal Kota dan Polres Tegal. (syf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: