Safari Kamtibmas, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Rasa Aman Hak Warga

Safari Kamtibmas, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Rasa Aman Hak Warga

SAFARI KAMTIBMAS - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Safari Kamtibmas di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Tegal, Kamis, 6 Juni 2024.-AGUS WIBOWO/RATEG -

TEGAL, DISWAYOGJA- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa rasa aman merupakan hak semua warga negara, termasuk bagi warga Kota Tegal dan Slawi.

”Bahwa bangsa Indonesia saat ini masih melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemilihan Kepala Daerah secara serentak. Dan TNI-Polri bekerja keras melaksanakan pengamanan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam safari kamtibmas di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Tegal, Kamis, 6 Juni 2024.

BACA JUGA:Mediasi, Kapolda Jateng : Pelaku Bentrok di Muntilan Tak Diproses Hukum

Menurut dia, keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri saja, tapi juga stakeholder yang ada. Antara lain, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh lintas sektoral, dan tokoh-tokoh lainnya serta tiga pilar yang hadir di sini.

”Berkat sinergitas dari tiga pilar, yaitu TNI-Polri dan Pemerintah, maka keamanan dan ketertiban dapat terwujud dari desa hingga tingkat provinsi," urainya.

Sinergi tiga pilar, menciptakan desa aman, kelurahan aman, kecamatan aman, kabupaten aman, provinsi aman dan negara aman. ”Gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, Baldatun toyyibatun warabbun ghofur,” ucapnya.

Kapolda menjelaskan, Pemilu seringkali menimbulkan konflik antar masyarakat, karena adanya perbedaan pilihan. Hal ini juga dapat membuat masyarakat terbelah Namun, dengan adanya kerja sama dan gotong royong semua pihak, situasi bisa teratasi.

”Dari kecil masyarakat sudah terdidik untuk pemilu, dari mulai pemilihan RT sampai pemilihan Presiden. Sehingga masyarakat terbiasa terbelah. Namun dengan sinergitas semua pihak, kita dapat mengatasinya secara bersama-sama,” terang Kapolda.

BACA JUGA:Tak Terima Istri Hanya Divonis 2 Bulan Penjara, Suami Ngadu Kapolda Jateng

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, Polda Jateng bersama stakeholder terkait berupaya keras dalam gelaran Pileg dan Pilpres kemarin. Dengan menggelar Operasi Mantap Brata 2024 terkait pengamanan Pemilu yang sudah hampir selesai. Namun tugas panjang juga sudah menanti kembali, karena akan berlanjut dengan adanya Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada serentak.

”Tugas kita bersama adalah merekatkan kembali masyarakat yang sempat terbelah dan berhadap-hadapan. Ke depan masih akan kita laksanakan Operasi Mantap Praja. Yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan oleh Polda Jateng secara serentak,” jelasnya.

Kapolda menekankan pentingnya menyamakan persepsi untuk mencegah konflik komunal dan horizontal di kewilayahan. ”Hari ini kita perlu menyamakan persepsi agar tidak ada lagi konflik komunal maupun horizontal di wilayah. Karena kita akan bersama-sama melaksanakan Operasi Mantap Praja. Tiga pilar yang hadir saat ini harus bisa memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat khususnya warga Kota dan Kabupaten Tegal,” tegas Kapolda.

Tiga Pilar harus memiliki rasa kebersamaan untuk mengatasi suatu krisis (sense of crisis) sehingga keamanan dapat terjamin. ”Saat gelaran operasi nanti, saya perintahkan Babinsa sebagai pengendali ketertiban. Kemudian Bhabinkamtibm sebagai pengendali keamanan serta pak Lurah sebagai misi pembangunan,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: