Harga Kambing Mulai Melonjak, Aktivitas Pasar Hewan Bumiayu Brebes Meningkat

Harga Kambing Mulai Melonjak, Aktivitas Pasar Hewan Bumiayu Brebes Meningkat

MENINGKAT- Aktivitas perdagangan di pasar hewan Bumiayu meningkat pada pekan terakhir menjelang Idul Adha.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Sepekan menjelang datangnya Idul Adha, aktivitas perdagangan di Pasar Hewan Bumiayu, mengalami lonjakan cukup tinggi pada Selasa, 11 Juni 2024 seiring dengan jatuhnya hari pasaran Wage, menjelang Idul Adha yang jatuh pada hari Senin, 17 Juni  mendatang.

Peningkatan aktivitas juga disertai dengan kenaikan hewan kurban di pasar hewan, yang hanya beroperasi setiap hari pasaran Wage ini. Data yang diperoleh hewan kurban jenis sapi yang sebelumnya dijual seharga Rp 15 juta, naik menjadi Rp 16,5 juta hingga Rp 17,25 juta per ekor.

BACA JUGA:Ketersediaan Hewan Kurban Tercukupi, DIY Siap Menyambut Idul Adha 2024

Kondisi serupa juga terjadi pada jenis kambing yang sebelumnya mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta, naik menjadi Rp 3,3 juta hingga Rp 3,5 juta per ekor.

Untuk kambing,, dinilai berdasarkan berat kotor, untuk kelas A seberat 50-60 Kg, kelas B 30-40 Kg dan kelas C 25-30 Kg,ujar Herman, 47, pedagang.

Jika dibandingkan dengan pasaran Wage minggu lalu, terdapat kenaikan harga khususnya untuk hewan ternak kurban sebesar 10 hingga 20 persen. "Untuk harga hewan kurban, kenaikannya cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya," terang Herman.

Kondisi ini, lanjut dia, dipengaruhi dengan harga perawatan ternak yang juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Tingginya aktivitas di pasar yang hanya beroperasi pada hari pasaran wage tersebut, berimbas pada kemacetan yang terjadi di ruas jalan utama Bumiayu-Bantarkawung, sepanjang pagi hingga siang hari.

Hal itu juga diimbangi dengan semakin intensifnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes melalui Poskeswan Bumiayu, terhadap hewan-hewan kurban yang diperjualbelikan di pasar hewan Bumiayu.

Kita lakukan pemeriksaan kesehatan hewan. Termasuk juga di dalamnya adalah mencatat lalu lintas hewan, menjelang idul adha ini,ungkap Agus, petugas Poskeswan.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak Hewan Kurban di Brebes Mulai Kebanjiran Order

Menurut dia, beberapa penyakit yang rawan menjangkiti hewan kurban yang disebabkan oleh pengaruh cuaca maupun proses pengangkutan di perjalanan. Karenanya, mengantisipasi kondisi tersebut, dilakukan penyuntikan vitamin terhadap hewan yang akan dikirim.

Hewan kurban juga rawan terserang penyakit yang bisa terpicu saat hewan tadi dalam pengangkutan. Dimana hewan kerap mengalami stres,terangnya.

Kepala Pasar Hewan Bumiayu Ade Chicih Fajarwati, dikonfirmasi terkait pelaksanaan transaksi penjualan hewan ternak mengatakan, terjadi peningkatan aktifitas dibanding hari pasaran wage sebelumnya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Sleman dan Kota Yogyakarta Tercukupi

Terjadi peningkatan aktifitas yang dibarengi dengan kenaikan harga dari harga sebelumnya, aktifitas pengiriman juga meningkat," ungkapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: