Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono Ajak Jamaah Teladani Tiga Wasiat Ulama

TEGAL, DISWAYJOGJA - Tabligh Akbar Dzikir Manaqib dan Haul Syech Abdul Qodir Jaelani RA diadakan di Lapangan Sport Center Kelurahan Pesurungan Lor, Selasa, 4 Juni 2024 malam. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono ajak jamaah teladani wasiat ulama.

Peringatan Haul Syech Abdul Qodir Jaelani RA tersebut, menurut dia, yang terpenting adalah dapat memetik suri teladan dari Syech Abdul Qodir Jaelani RA.

BACA JUGA:Sekda Kota Tegal Kukuhkan 151 Guru Jadi Agen Perubahan untuk Pendidikan

Agus mengungkapkan, dengan meneladani tiga wasiat ulama istimewa tersebut yaitu, menolak kebodohan dengan keilmuan, menghindari perselisihan dan memberikan harta kepada fakir miskin perlu dilestarikan hingga sekarang.

”Terlebih lagi, di zaman yang semakin dinamis dan kompleks, persatuan serta kesatuan merupakan modal utama kita dalam membangun ekosistem masyarakat yang sejahtera,” katanya.

Ketika sering berselisih paham, kata dia, maka yang terjadi hanyalah keributan yang tidak diinginkan dan merugikan materiil maupun nonmateriil dari masing-masing individu. Padahal, Islam adalah agama yang menjadi rahmat, selalu mengajarkan kepada kita bagaimana indahnya kedamaian dan ketentraman. ”Dan tidak sepatutnya dinodai dengan sifat-sifat jelek yang menyelakai sesamanya,” ujarnya.

Sementara itu, penceramah pada acara tersebut KH Junaedi Al Baghdadi menyampaikan terima kasih atas hadirnya semua unsur pemerintahan, Sekda, ulama dan umaro. Semua agar memiliki semangat di acara ini karena yang mendatangkan adalah Allah. Menurut dia, mengajak orang tidak mudah, mengajak diri sendiripun susah kalau tidak ada hidayah.

BACA JUGA:Jadi Pembina Apel, Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono Tekankan Netralitas ASN

”Semoga duduknya kita semua kita membawa barokah bagi kita dan bagi Kota Tegal. Kebaikan dari Allah, membawa kebaikan untuk semuanya, dan kelak kita berkumpul bersama orang yang dicintai, dengan baginda Rosul, dengan wali Allah Syeh Abdul Kodir Jaelani,” harapnya. (*)

Sumber: