Indahnya Wisata Hutan Mangrove Baros Bantul, Pengunjung Susuri Sungai dengan Naik Kano
Pengunjung Kano Maritim Mangrove Baros dimanjakan dengan keindahan dan eksotisnya pemandangan alam yang kaya akan keanekaragaman hayati.-DOK.-
BANTUL, DISWAYJOGJA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki spot wisata menarik dan indah. Lokasinya di Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Namanya Kano Maritim Mangrove Baros.
Di wisata yang berdiri sejak 2022 tersebut, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan dan eksotisnya pemandangan alam yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dimana Kano Maritim Mangrove Baros dirancang khusus menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul.
Ketua Pengelola Wisata Kano Maritim Baros Ari Saputra mengatakan, dengan peralatan yang mencukupi, wisata yang menawarkan wahana susur sungai di kawasan hutan bakau dengan kano ini menjadi sarana edukasi dan rekreasi yang ramah lingkungan. Kehadiran wisata kano ini pun sedari awal dirancang melibatkan dan memberdayakan warga sekitar agar tak sekadar menjadi penonton semata tetapi menjadi tuan rumah di tempat sendiri.
”Wisata kano ini merupakan inisiatif warga setempat. Awalnya banyak sekali investor dari luar yang justru mengembangkan wisata dengan menjual pemandangan di kawasan tersebut. Sementara warga hanya menjadi penonton,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, wisata kano ini beroperasi dengan tujuan mempromosikan ekowisata, konservasi mangrove, dan memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat lokal.
Kemudian proyek ini mendapat dukungan hibah dari Dana Keistimewaan (Danais), khususnya kelengkapan fasilitas agar mampu memberikan layanan lebih optimal kepada wisatawan.
Ari Saputra mengatakan, pihaknya mengajukan pendanaan Danais dan akhirnya disetujui. Peralatan yang diterima dalam hibah awal mencakup 10 kano, 11 dayung, 10 pelampung, 22 pasang sepatu, dan 10 helm.
”Kano Maritim Mangrove Baros beroperasi setiap Senin hingga Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Perlu diingat, wisata kano ini libur setiap Jumat untuk perawatan peralatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Objek Wisata Mangrove Kadilangu Kesulitan Bayar Karyawan, Anggota Dewan Sentil Pemkab Kulon Progo
Seiring berjalannya waktu, Ari mengaku wisata kano ini sangat diminati wisatawan sejak dibuka dengan fasilitas sederhana. Karena itu, pengelola melakukan perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas seperti toilet, gazebo, warung dan pondok UMKM menggandeng kelompok wanita tani (KWT) setempat.
Destinasi wisata ini memang menyasar kalangan menengah ke bawah karena tarif yang dibanderol masih cukup terjangkau. ”Kami hanya menawarkan dua paket durasi, yaitu rute panjang berjarak hampir dua kilometer, waktu tempuh sekitar satu jam dengan biaya Rp 50 ribu per orang dan mendapatkan minum serta mi instan. Rute pendek berdurasi sekitar setengah jam dengan jarak 500 meter dan dikenakan biaya Rp 25 ribu per orang,” terang Ari.
Meski harganya paketnya terjangkau, Ari menegaskan, keselamatan wisatawan merupakan prioritas utama. Karena itu, pengelola menyiapkan 8 orang pemandu setiap wisatawan yang menggunakan kano. Sembari memandu, petugas memberikan edukasi tentang jenis-jenis pohon yang dilewati sepanjang perjalanan.
Ari berharap, semakin banyak masyarakat bisa bergabung di wisata ini. Sebab, banyak sekali manfaatnya khusus bagi Kalurahan Tirtohargo. Pihaknya juga akan membuka paket wisata baru berupa susur sungai menggunakan sepeda dengan melibatkan warga setempat supaya masyarakat semakin merasakan manfaatnya. ”Semoga wisata kano ini semakin berkembang kedepannya,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: