212 Guru dan Kasek di Kabupaten Brebes Pamerkan Hasil Belajar Guru Penggerak

212 Guru dan Kasek di Kabupaten Brebes Pamerkan Hasil Belajar Guru Penggerak

TINJAU - Sekda Brebes meninjau stand pameran Calon Guru Penggerak hasil panen belajar angkatan 9 yang terbagi 44 stand.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 212 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Brebes menggelar lokakarya 7 hasil belajar Program Guru Penggerak, Selasa, 23 April. Kegiatan tersebut, menjadi puncak tahapan pendidikan dalam program PGP di Kompleks GOR Sasana Krida Adi Karsa. Pameran itu, merupakan hasil akhir rangkaian pendidikan PGP Angkatan 9 Tahun 2024.

Lokakarya 7 panen hasil belajar PGP Angkatan 9, dibuka langsung Sekretaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan. Turut hadir, perwakilan Balai Besar Guru Penggerak dan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng. Tampak mendampingi, perwakilan Cabang Dinas V, Kepala Dindikpora Brebes Caridah dan Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Riyanto.

BACA JUGA:Sekda Kota Tegal Kukuhkan 151 Guru Jadi Agen Perubahan untuk Pendidikan

Sekda Brebes Djoko Gunawan mewakili Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mengapresiasi antusiasme dan motivasi ratusan calon guru penggerak yang terus berproses. Terbukti, sejak PGP Angkatan 1 hingga angkatan 9 ini jumlah pesertanya mendominasi di tingkat provinsi Jateng.

"Harapan besar bagi CGP Angkatan 9 ini, bisa menggerakkan semua komunitas pendidikan. Tujuannya, lebih mengembangkan potensi SDM agar target kurikulum merdeka belajar makin maksimal," terangnya.

Selain mewujudkan target standar nasional pendidikan, lanjut Djoko, semua CGP diharapkan terus menggemakan ide-ide program meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, Pemkab Brebes juga terus berkomitmen meningkatkan pengembangan karier dan kompetensi. Dengan demikian, tujuan PGP bisa mendongkrak inovasi dan kreatifitas para calon kepala sekolah dan pengawas. Terlebih, selama proses pelatihan PGP semua calon guru penggerak tetap melaksanakan tugasnya mengajar.

Sementara itu, Kepala Dindikpora Brebes Caridah didampingi Kabid PTK Riyanto menambahkan, program guru penggerak angkatan 9 ini diikuti 212 guru dan kepala sekolah. Bahkan, dengan proses belajar selama 6 bulan meliputi pelatihan daring, konferensi, pendampingan dan lokakarya. Pameran panen hasil belajar lokakarya, menjadi tahap akhir dengan pengesahan simbolis dari BBGP ke Cabang Dinas V.

BACA JUGA:Ratusan Sekolah di Sleman Mengajukan Diri Sebagai Sekolah Penggerak

"Dengan total mencapai 747 Guru Penggerak dari angkatan 1-9, jumlah guru penggerak sudah bisa digunakan menambal kebutuhan kepala sekolah. Bahkan, antrean calon peserta sebanyak 292 pendaftar untuk PGP Angkatan 10 tahun depan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: