Dua Kelompok di Brebes Rencanakan Tawuran, 20 Remaja Diamankan Polisi

Dua Kelompok di Brebes Rencanakan Tawuran, 20 Remaja Diamankan Polisi

SUJUD - 20 remaja dari dua kelompok berbeda yang nyaris bentrok meminta maaf dengan sujud kepada orang tua di Mapolsek Songgom, Senin, 1 April.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

SONGGOM, DISWAYJOGJA - Sebanyak 20 remaja dari dua kelompok berbeda, terpaksa harus menginap di kantor polisi. Sebab, puluhan remaja tersebut nyaris tawuran di Jalan Dukuh Limbangan, Desa Karang Sembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Minggu, 31 Maret dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 20 remaja yang diamankan polisi terbagi menjadi dua kelompok. Yakni, geng kelompok Pandawa dan Kelompok Pemberantas Geng.

BACA JUGA:Diduga Terlibat Tawuran, Tiga Remaja Tenggelam di Sungai Cisanggarung Brebes

Pengakuan salah satu anggota geng, kedua kelompok tersebut sudah merencanakan aksi tawuran. Yakni, sejak jauh-jauh hari dengan saling menantang kemudian janjian di media sosial. Beruntung, warga yang curiga gerak gerik gerombolan remaja itu langsung lapor polisi dan segera diamankan sebelum terjadi bentrokan.

Berdasarkan pengakuan dan keterangan pelaku, saling tantang bentrok antar kelompok sudah berlangsung sejak Kamis, 27 Maret lewat media sosial. Kemudian, disepakati melakukan bentrok (tawuran-red) tawuran Minggu, 31 Maret.

Beruntung, sebelum bentrok antar kelompok remaja terjadi warga sigap segera lapor polisi. Dengan demikian, semua remaja yang terlibat janjian itu langsung digiring ke Mapolsek Songgom.

Kami langsung mengamankan sejumlah remaja dibantu masyarakat di lokasi. Kemudian kita lakukan pembinaan di Polsek songgom," kata Kapolsek Songgom AKP Suryantono saat dikonfirmasi, Senin, 1 April.

BACA JUGA:Temukan Percakapan Aksi Tawuran, Polisi Awasi Jalur Perbatasan Kota Tegal

Semua remaja digiring ke mapolsek, setelah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya aksi tawuran antar kelompok remaja. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, pemanggilan terhadap semua orang tua pelaku juga dilakukan. Harapannya, mereka jera dan tidak melakukan aksi seperti ini kembali nantinya," imbuhnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: