Melebihi Kapasitas, Alur Akses Kolam Pelindo di Kota Tegal Ditutup
![Melebihi Kapasitas, Alur Akses Kolam Pelindo di Kota Tegal Ditutup](https://jogja.disway.id/upload/004d7eb91ea9b0ee160bc5141087fb5f.jpeg)
PIMPIN APEL - Kepala KSOP Tegal Sumartono saat pimpin apel sekaligus melakukan patroli hingga melakukan penutupan alur akses ke Pelabuhan Pelindo. -AGUS WIBOWO/RATEG -
TEGAL, DISWAYJOGJA - Sekitar 400 kapal ikan sudah memadati kolam Pelindo di wilayah Tegal Timur. Kondisi inipun membuat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tegal melakukan penutupan akses alur pelabuhan setempat Selasa, 26 Maret 2024.
Penutupan akses ini juga berbarengan dengan pendirian Posko Lebaran yang dimulai 26 Maret - 26 April 2024, sebagai antisipasi membludaknya kapal yang bersandar.
Demikian ditegaskan Kepala KSOP Tegal Sumartono, usai pimpin apel pendirian Posko di Pelabuhan Pelindo.
BACA JUGA:Kapal Nelayan KM Sanu Jaya di Pelabuhan Kluwut Brebes Kebakaran
"Sebenarnya Pelindo bukan untuk bersandar kapal ikan. Namun karena pelabuhan di Jongor Tegalsari terbatas, maka kolam di sinipun ikut dijadikan parkir kapal ikan," katanya.
Sumartono menyebut, sejak beberapa hari terakhir, sudah banyak kapal ikan yang masuk ke Pelabuhan Pelindo. Bahkan diperkirakan kapal yang sudah bersandar sudah mencapai 400 kapal. Padahal semestinya Pelindo hanya mampu 200 kapal.
"Karena itu, kami pun melakukan penutupan alur Pelindo, sebagai antisipasi adanya sebuah kejadian yang tidak diinginkan. Terlebih di Pelindo juga ada kapal dari TNI- Polri hingga kapal Pemadam Kebakaran yang nantinya bisa melakukan manuver saat melakukan patroli," ungkap Sumartono.
BACA JUGA:KM Agung Jaya l Kebakaran, Pemilik Kapal Diperiksa KSOP Kelas IV Tegal
Karena itu, terhadap kapal- kapal yang sudah bersandar wajib menempatkan ABK jaga kapal minimal 2 orang. Ini sebagai antisipasi kejadian pencurian ataupun kejadian lain. Kemudian mereka yang jaga, dilarang melakukan aktivitas seperti perbaikan apalagi pengelasan. "Ini jelas sangat berbahaya," tegasnya.
Sumartono menambahkan kendati alur ditutup, namun KSOP tetap memberikan kelonggaran bagi kapal yang hendak bongkar muat ikan di Pelindo.
"Tapi ini berlaku bagi kapal yang mau bongkar muat hasil tangkapan ikan. Selain itu, apalagi kapal mau bersandar tidak kami berikan. Sebab kondisi Pelindo sudah over load," bebernya.
Ditambahkan bahwa di Posko Lebaran, KSOP melibatkan unsur maritim diantaranya dari Pelindo, TNI-Polri, asosiasi galangan, PNKT, hingga Damkar yang juga siaga.
BACA JUGA:Diduga Lalai saat Perbaikan, Kapal Agung Jaya di Kolam Pelindo Kota Tegal Kebakaran
Terpisah, General Manager Pelindo Tegal Tri Sugiatno berharap, meski sudah ada petugas pos lebaran, namun pemilik kapal wajib menempatkan ABK jaga.
"Semuanya tetap waspada. Termasuk kami juga telah me warning agar kolam Pelindo dilarang untuk melakukan perbaikan atau pekerjaan kapal. Apalagi di masa jelang lebaran ini," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: