Pengangguran dan Kemiskinan di Brebes Turun, Pertumbuhan Ekonomi Masih Anjlog, Pemkab Fokus Genjot Ekonomi

Pengangguran dan Kemiskinan di Brebes Turun, Pertumbuhan Ekonomi Masih Anjlog, Pemkab Fokus Genjot Ekonomi

PAPARAN - Pj Bupati Brebes menyampaikan paparan RKPD dan RPJPD 2025-2045 saat Musrenbang di aula KPT Brebes, Kamis (21/3).-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, DISWAY JOGJA - Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Brebes, di klaim turun sepanjang Tahun 2023. Yakni, menjadi 8,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2022 mencapai 9,48 persen.

Termasuk, Angka kemiskinan diklaim turun dari sebelumnya 16,05 pada 2022 menjadi 15,78 persen sepanjang 2023. Namun, pertumbuhan ekonomi kota bawang masih anjlog 3,74 persen pada 2023 dibandingkan 2022 lalu mencapai 5,61 persen.

Rekapitulasi data tersebut, terungkap saat Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menyampaikan paparan Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045. Bertempat di aula Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Musrenbang dihadiri seluruh perwakilan OPD dan unsur masyarakat. Termasuk, menghadirkan jajaran Forkompinda serta narasumber dari Bappeda Provinsi Jateng dan Ditjen Bina Bangda, Kamis (21/3).

BACA JUGA : Wow, 4.433 Perempuan di Brebes Resmi Jadi Janda Baru

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan Indeks Pembangunan Manusia meningkat 69,71 pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya 2022 yakni 68,81 persen.

Kemudian, penanggulangan kemiskinan diklaim berhasil sepanjang 2023 menjadi 15,78 dari sebelumnya 16,05 pada 2022. Sehingga, pekerjaan rumah besar yang masih tersisa yakni pertumbuhan ekonomi wajib terus digenjot.

"Upaya yang dirumuskan, menurunkan angka kemiskinan serta pengembangan ekonomi daerah. Caranya, melalui pasar digital yang inklusif dan akses permodalan yang luas," ungkapnya saat paparan.

BACA JUGA : Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Brebes Fasilitasi Sertifikat Halal dan NIB

Pemerataan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, lanjut Iwanuddin, dan pendidikan terus dimaksimalkan. Caranya, dengan fokus pendidikan karakter dan vokasi sebagai langkah peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pemantapan infrastruktur wilayah, untuk mendorong perekonomian daerah serta mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Terakhir, Peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintah serta menciptakan stabilitas kondusifitas daerah jadi kunci realisasi RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Musrenbang sekaligus Sekretaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan menambahkan, forum Musrenbang tingkat kabupaten dan RKPD RPJPD menjadi wadah sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pusat. Hal itu, dibuktikan dengan menghadirkan Sekretaris Bappeda Pemprov Jateng Nur Akhmad dan perwakilan Ditjen Bina Bangda Bob Fx Sagala.

BACA JUGA : 57 Anak dan 24 Perempuan di Kabupaten Brebes Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Fisik Sepanjang 2023

"Harapannya, dengan sinkronisasi program Pemkab Brebes dan Musrenbang RKPD RPJPD. Akan terealisasi dengan sinergitas dan kolaborasi dari semua unsur pemerintah terkait," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: