Kamu Harus Tahu! Ini Dia 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa di bulan Ramadhan

Panjatkanlah doa antara panggilan adzan dan iqamah karena pada waktu tersebut merupakan saat yang sangat tepat untuk doa-doa terkabul. Pada saat tersebut, Allah mendengar segala doa yang kita panjatkan.

اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)

4. Menjelang Berbuka

Salah satu dari tujuh waktu yang sangat Mustajab untuk doa terkabul di bulan Ramadhan adalah saat menjelang berbuka. Ini adalah saat yang sangat dinantikan oleh semua muslim setelah melewati kelelahan berpuasa menahan haus, lapar, dan amarah. Ternyata, waktu tersebut juga merupakan saat yang dinantikan oleh Allah untuk mendengar doa-doa kita.

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)

 كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ

وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه

Artinya: “Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah (Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).

BACA JUGA : 7 Amalan Sebelum Tidur yang diajarkan Rasulullah, No 1 dijamin Bikin Tidur Makin Nyenyak!

5.Sepertiga Malam Terakhir, Waktu Berdoa yang Mustajab

Waktu pertama yang sangat mustajab untuk doa terkabul di bulan Ramadhan adalah saat sepertiga malam terakhir, dimulai dari tengah malam hingga pukul 03.00 pagi. 

Sepertiga malam adalah waktu yang sangat efektif untuk memohon kepada Allah. Selain berdoa, saat sepertiga malam ini juga sering digunakan untuk melaksanakan salat tahajud.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)

6.Pada Malam Lailatul Qadar

Dalam bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat istimewa yang disebut malam Lailatul Qadar, yang lebih baik nilainya dari seribu bulan. Malam ini jatuh pada malam ganjil di dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

Karena keistimewaannya, disarankan untuk lebih banyak beribadah dengan beritikaf di masjid agar dapat meraih malam Lailatul Qadar. Di malam tersebut, doa-doa kita memiliki kesempatan terbaik untuk dikabulkan.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Sumber: