Apakah Marah Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Apakah Marah Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Apakah Marah Dapat Membatalkan Puasa?-www.freepik.com-

DISWAY JOGJA - Esensi dari ibadah puasa salah satunya adalah mengendalikan hawa nafsu dari penyakit hati. Marah adalah termasuk salah satu dari penyakit hati tersebut. Ekspresi kemarahan dan emosi yang meluap-luap adalah hal yang tidak baik secara agama Islam, terlebih dalam menjalankan ibadah puasa.

Dilansir dari NU Online, dalam Islam, marah adalah perangai yang mendatangkan banyak keburukan, serta menjadi pintu bagi setan untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Sedangkan dari segi kesehatan, marah dapat menyebabkan nyeri dada, dan beberapa masalah jantung.

Sebab itu, dalam kitab Mu’jam Awsat karya Tabrani dan Targhib wat Tarhib Imam al-Mundziri, menyebutkan bahwa Nabi Muhammad bersabda :

لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةَ

Artinya : Janganlah marah, maka bagimu surga.

Lebih dari itu, Allah akan memberi balasan besar kepada hamba-Nya yang mampu mengendalikan amarah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَسْتَطِيْعُ أَنْ يُنَفِّذُهُ دَعَاهُ اللّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلَا ئِقِ حَتَّى يُخَيِّرُهُ فِيْ أَيِّ الْحُوْرِشَاءَ

Artinya : Barangsiapa yang menahan amarah sedang dia mampu melampiaskan, maka Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat hingga dia disuruh memilih bidadari mana saja yang dia sukai. (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya 15574 dan at-Tirmidzi dalam Sunannya, no. 2021).

Di samping itu, Nabi Muhammad juga bersabda dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim:

لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرْعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Artinya : Orang yang kuat itu bukanlah orang yang pandai bergulat, akan tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.

BACA JUGA : Apakah Menangis Di Siang Hari Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut!

Ketika kita menjalani ibadah puasa, terdapat dua hal yang dapat membatalkan puasa kita. Yaitu batal secara dzatiyah yakni secara dhohir puasanya batal, seperti makan, minum dan sebagainya.

Ada juga yang membatalkan puasa itu secara fadliyyah atau keutamaan nilai ibadah. Dalam hal ini puasa yang kita lakukan tetap sah, hanya saja keutamaan atau nilai ibadah puasa kita yang tidak ada. Seperti, mata yang digunakan untuk melihat dengan syahwat, berbohong, ghibah, membuat janji palsu, khianat dan marah.

Menurut KH Ahmad Ashif Dahri menyebutkan bahwa antara marah dan puasa tidak terkait dengan syarat atau rukun puasa dan hal yg membatalkan puasa.

Dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia (Soemoesi) No. 17 Tahun II (13 Ramadhan 1363 / 1 September 1944) Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari menjelaskan terkait keutamaan dan hikmah bagi orang yang berpuasa. Menurut Rais Akbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, setidaknya dalam ibadah puasa memuat tiga hikmah, yaitu :

BACA JUGA : Apakah Kemasukan Air Saat Mandi Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya!

1. Agar memberikan istirahat pada perut (alat pencerna makanan) yang dalam masa setahun telah bekerja tanpa henti.

2. Membiasakan lapar. Terlebih pada masa itu, merupakan masa paceklik pangan akibat pendudukan jepang dan peperangan. "Karena lapar itoe dapat menoemboehkan dan mengoeatkan achlaq jang baik dan boedi pekerti jang moelia," jelasnya. Meski demikian, lanjut Hadratussyekh, masih banyak di bulan Ramadhan yang hanya sekadar memindahkan jadwal makan. Sehingga pada malam hari, perut diisi makanan dan minuman sebanyak-banyaknya. Padahal dengan memperbanyak makan ini akan menumbuhkan sifat buruk, yakni mudah marah.

3. Agar menumbuhkan rasa empati kepada orang-orang miskin, yang terkadang susah untuk mendapatkan makanan. Dengan jalan berpuasa itulah, orang-orang yang kaya dan mampu akan merasakan hal yang sama dirasakan oleh orang-orang miskin, yakni perasaan menahan perut yang kosong karena tidak makan.

Kesimpulannya, ketika marah saat sedang berpuasa, puasa yang kita lakukan tetap sah, hanya saja keutamaan atau nilai ibadah puasa kita tidak ada.

Itulah penjelasan tentang marah ketika sedang puasa. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: