Terkait Larangan Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram, Begini Respon Pemkab Bantul

Terkait Larangan Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram, Begini Respon Pemkab Bantul

Aturan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kg belum diterapkan di Bantul--iStockphoto

JOGJA, diswayjogja.id - Aturan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram (Kg) belum diterapkan di Bantul.

Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMP) Bantul masih akan berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY.

Plt. Kepala DKUKMPP Bantul, Fenty Yusdayati mengaku masih ada ratusan pengecer yang menjual gas elpiji 3 kg.

Harga jual gas tersebut beragam kisaran Rp22.000 hingga Rp23.000 per tabung. Padahal, harga gas elpiji di pangkalan hanya mencapai Rp18.000 per tabung.

BACA JUGA : Pemda DIY Menaikkan HET Gas Elpiji 3 Kilogram Menjadi Rp18.000 per Tabung

BACA JUGA : Uji Barang dalam Keadaan Terbungkus, Jamin Gas Elpiji 3 kg Sesuai Takaran

“Di Bantul juga pengecer bermain seperti itu [menaikkan harga gas elpiji hingga Rp23.000]. Karena itu ada kebijakan di pusat, karena terjadi ada pengecer yang bermain, ditimbun,” ungkap Fenty, Minggu (2/2/2025).

Fenty mengaku kebijakan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kg belum dapat diterapkan. Dalam waktu dekat Fenty pihaknya akan berkoordinasi dengan Hiswana Migas selaku asosiasi yang menaungi pengusaha ritel BBM, dan gas.

“Kebijakan Pertamina [melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg] mau tidak mau kita diterapkan. Kita akan ikuti kebijakan tersebut,” katanya.

Fenty mengaku, pasokan gas elpiji 3 kg di Bantul sempat mengalami kelangkaan selama akhir tahun 2024.

BACA JUGA : Mulai 1 Juni 2024, Beli Gas Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP

BACA JUGA : Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Sidak SPBE dan Agen Gas Elpiji 3 Kg

Saat itu menurut Fenty, kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM terhadap gas elpiji 3 kg cenderung tinggi. Namun, saat itu sempat terjadi kelangkaan dengan dugaan ada pengecer menimbun gas elpiji 3 kg.

“Kemarin itu terjadi permintaan tinggi karena musim [libur] akhir dan awal tahun. Di pangkalan di drop [pasok gas elpiji 3 kg] sehari habis terutama di Banguntapan, Piyungan dan Bantul,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com