Hukum Bagi Wanita Berpuasa Lalu Mengalami Haid: Penjelasan Lengkap Ada Di Sini!

2. Harus Berhati-hati untuk Tidak Membatalkan Puasa 

Meski puasanya sah, tetap diwajibkan untuk berhati-hati agar tidak melakukan perkara yang membatalkan puasa seperti makan, minum, atau bersenggama hingga masuk waktu maghrib.

Jika sampai melakukannya, maka puasanya batal dan wajib diganti di hari lain. Adapun untuk bersenggama, ia juga harus membayar kafarat (denda).

BACA JUGA : Muslim Wajib Tahu! Inilah 6 Perkara yang Dapat Membatalkan Ibadah Puasa, Apa Saja? Simak Ulasannya

3. Boleh Melakukan Hal yang Dibolehkan Bagi Wanita Haid

Selama mengalami haid di sore hari ketika berpuasa, seorang wanita boleh melakukan perkara yang diperbolehkan bagi wanita haid seperti membaca Al-Qur'an tanpa menyentuhnya.

Namun tidak boleh melakukan perkara yang dilarang seperti shalat dan berhubungan suami istri.

4. Dianjurkan untuk Berbuka

Sebagian ulama menganjurkan agar wanita yang mengalami haid di sore hari untuk berbuka puasa saja (tidak melanjutkan puasanya hingga maghrib).

Hal ini untuk menghindari kesulitan dan meringankan beban, karena pada dasarnya wanita haid mendapat keringanan untuk tidak berpuasa.

Jika mengikuti pendapat ini, tentu saja setelah berbuka ia tidak boleh melakukan perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

Ia hanya diperbolehkan untuk melakukan perkara yang dibolehkan bagi wanita haid.

Adapun jika masih ingin melanjutkan puasanya hingga maghrib, maka hal tersebut diperbolehkan selama ia mampu dan tidak merasa terlalu berat melakukannya.

BACA JUGA : 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Luar Biasa, Umat Islam Wajib Tahu!

Perlu diingat bahwa keringanan untuk tidak berpuasa saat haid ini bukan berarti seorang wanita boleh meremehkan puasa.

Sumber: