5 Tips Agar Tetap Bugar Selama Puasa di Kantor, Anti Ngantuk dan Lemas : Para Pekerja Wajib Baca Artikel Ini!

DISWAY JOGJA - Puasa di bulan Ramadhan bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Pekerja kantoran juga dituntut untuk tetap produktif, meski dengan perut kosong. Pada beberapa hari di minggu pertama Ramadhan, tubuh mungkin masih perlu beradaptasi sehingga sering terasa lemas saat bekerja.

Tentunya berbagai dampak yang muncul menjadi tantangan tersendiri bagi karyawan saat harus bekerja untuk menjaga produktivitas. Meski begitu, kondisi seperti itu bukan tidak dapat diatasi.

1. Pilih dan atur makanan serta minuman yang tepat untuk sahur sekaligus berbuka puasa

Pilih makanan yang bergizi seimbang, antara lain karbohidrat kompleks yang mengandung indeks glikemik rendah, protein rendah lemak yang berasal dari daging, ayam, ikan, telur, susu, serta sayuran yang banyak mengandung serat dan buah-buahan yang banyak mengandung air, vitamin dan mineral untuk mencegah sembelit.

Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman dingin dan minuman bersoda yang akan membuat frekuensi BAK lebih sering untuk meningkatkan risiko dehidrasi. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula dan garam tinggi karena meningkatkan risiko hipertensi, Diabetes, dan obesitas.

BACA JUGA : Apakah Sakit Dapat Membatalkan Puasa? Cek Disini Penjelasannya!

Kurangi makanan dan minuman yang merangsang lambung seperti makanan pedas, asam, kopi dan makanan berlemak seperti gorengan. Dan jangan makan terlalu cepat dan dalam jumlah banyak. Sebaiknya makan secara perlahan dan dalam jumlah yang cukup agar perut tidak terasa kembung, begah, dan memicu gerd atau maag.

2. Atur waktu untuk minum air putih

Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa, dibutuhkan air putih minimal 8 gelas per hari dengan menerapkan pola 2-4-4 yaitu 2 gelas air saat berbuka puasa (satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas sebelum adzan Isya), 4 gelas air pada malam hari (dua gelas saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur), 2 gelas air saat subuh (satu gelas saat bangun tidur sebelum subuh dan satu gelas setelah makan Subuh).

BACA JUGA : 4 Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Sederhana Ala Rumahan Paling Favorit, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga!

3. Atur waktu untuk minum obat atau suplemen

Bagi seseorang yang sedang dalam masa pengobatan dan harus minum obat atau terbiasa rutin mengonsumsi vitamin atau suplemen setiap hari, dapat tetap berpuasa Ramadhan dengan mengatur waktunya sebagai berikut:

• Obat 1x sehari diminum saat sahur
• Obat 2x sehari diminum setelah sahur dan setelah berbuka puasa
• Obat 3x sehari diminum setelah sahur, setelah buka puasa dan sebelum tidur di malam hari
• Suplemen / vitamin D yang dikonsumsi setelah berbuka puasa
• Suplemen daya tahan tubuh yang diminum sebelum sahur
• Suplemen / vitamin B kompleks, vitamin C & Zinc diminum setelah sahur

4. Tetap lakukan olahraga secara teratur

Puasa bukanlah halangan untuk melakukan olahraga, karena dapat membantu tubuh tetap bugar asalkan dilakukan pada waktu yang tepat dan memilih jenis olahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak tenaga dan durasi waktu yang tidak terlalu lama (maksimal satu jam) seperti Yoga, jalan santai/treadmill, Pilates, sepeda statis/jarak dekat, Jogging, TaiChi & Sit Up/Push up.

Sumber: