Berikut 8 Hal yang Meremehkan Keutamaan Puasa, Dalil Hadis dan Penjelasannya

Berikut 8 Hal yang Meremehkan Keutamaan Puasa, Dalil Hadis dan Penjelasannya

Berikut 8 Hal yang Meremehkan Keutamaan Puasa, Dalil Hadis dan Penjelasannya --

DISWAY JOGJA - Puasa merupakan ibadah mulia dalam agama Islam yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadhan. Selain pantangan makan dan minum serta hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, puasa juga mencakup aspek spiritual yang penting. Namun, ada beberapa hal yang dapat merugikan pahala puasa seseorang.

Berikut beberapa permasalahan dalil dan penjelasan hadis tersebut:

1. Dusta dan Sumpah Palsu

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan munkar, maka Allah tidak membutuhkan dia untuk meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbohong dan bersumpah palsu sangat tidak disukai dalam Islam. Melanggar sumpah dan berbohong dapat mengurangi pahala puasa seseorang bahkan membuat puasanya sia-sia.

BACA JUGA : Bingung Mau Buka Puasa Di Bulan Ramadan Ini? Berikut Rekomendasi Menu Buka Puasa Yang sehat Dan Enak!

2. Berbicara kotor dan Bertengkar

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, janganlah mengucapkan kata-kata yang merugikan dan jangan berbuat melampaui batas. Jika ada yang menyerang atau menentangnya, hendaklah dia berkata. , 'Saya sedang berpuasa . .'" ( HR. Bukhari dan Muslim )

Puasa bukan sekedar menahan rasa lapar dan haus saja, namun juga menahan diri dari perilaku buruk seperti bicara kotor dan berkelahi. Perilaku seperti ini dapat merusak pahala puasa seseorang.

3. Menyakiti orang lain

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan bohong dan perbuatan munkar, maka Allah tidak membutuhkan dia untuk meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari)

Melukai orang lain dengan perkataan atau perbuatan dapat merusak pahala puasa. Sebaliknya, puasa seharusnya menjadi kesempatan untuk meningkatkan kebaikan dan kemurahan hati kepada sesama.

4. Membuang-buang waktu

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan pahala puasanya kecuali lapar dan haus.” (HR. Ibnu Majah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: