Awas! Hindari 5 Amalan Yang Membatalkan Puasa

Kamu tidak perlu mengganti puasa, dengan catatan muntahannya tidak tertelan kembali. Kamu juga boleh melanjutkan berpuasa, selagi merasa mampu dan tidak sakit. 

4. Nifas dan Haid

Nifas dan haid hukumnya membatalkan puasa dan wajib di qadha atau diganti nanti ketika Bulan Ramadhan sudah berakhir. 

Kenapa bisa membatalkan? Karena syarat sah dalam berpuasa adalah suci dari hadas besar, nifas dan haid termasuk ke dalam hadas besar. 

Namun kamu tenang saja, karena dalam hal ini seorang wanita yang sedang mengalami nifas atau haid akan tetap mendapatkan pahala. 

BACA JUGA : Bosan dengan Tempe Goreng? Berikut 7 Kreasi Olahan Tempe yang Cocok Untuk Menu Berbuka Puasa, Bikin Nagih!

5. Mengeluarkan air mani

Jika mengeluarkan air mani secara disengaja maka hukum puasanya akan menjadi batal. Hal ini karena dalam berpuasa tidak diperbolehkan berhubungan suami istri atau melakukan mastrubasi dan onani. 

Namun tenang saja, jika mengeluarkan air mani secara tidak sengaja, tidak akan membatalkan puasa. Seperti mimpi basah. 

Itu dia 5 amalan yang membatalkan puasa. Baiknya kamu hindari aktivitas-aktivitas yang dapat memicu hal di atas ya, agar bisa melakukan puasa dengan lebih khusyuk dan lebih fokus ibadah. 

Jangan lupa untuk menjaga kondisi badan agar tetap fit dan segar ya. Jika badan sehat dan bugar, puasa akan senantiasa lancar terlewati dan bisa lebih fokus ibadah. Demikian, selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga bermanfaat (*) 

Sumber: