Simak Yuk! 7 Seserahan Pernikahan Unik Adat Jawa: dari Pakaian Hingga Makanan, Semua Punya Makna!

Simak Yuk! 7 Seserahan Pernikahan Unik Adat Jawa: dari Pakaian Hingga Makanan, Semua Punya Makna!

tradisi seserahan pernikahan adat jawa--

Tas yang sering kali disertakan sebagai pasangan dari alas kaki memiliki makna kemapanan ekonomi yang diharapkan oleh kedua keluarga. Dengan begitu alas kaki dan tas merupakan dua hal yang memiliki makna saling melengkapi.

3. Peralatan Make Up

Peralatan Make Up bagi seorang perempuan tidak hanya sekadar alat kosmetik saja. Hantaran pernikahan berupa peralatan make up memiliki pesan tentang pentingnya merawat diri dan menjaga penampilan.

BACA JUGA : 9 Rekomendasi Isi Seserahan Adat Minang, Bikin Penasaran Sekaligus Mencengangkan! Simak Ulasannya

Bukan  hanya untuk kepuasan pribadi semata tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap pasangan. Sehingga dengan merawat dan menjaga penampilan pasangan suami istri akan lebih sayang dan bahagia.

4. Set Fashion Perempuan

Tradisi seserahan pernikahan selanjutnya yaitu Hantaran berupa set fashion untuk perempuan. Satu set fashion perempuan bisa mencakup pakaian yang merepresentasikan keindahan dan elegansi.

Diantaranya mulai dari kain jarik dengan motif indah hingga kain kebaya. Set busana ini memiliki arti keelokan dan keanggunan seorang wanita dalam mengenakan pakaian yang indah.

5. Jarik dan Kebaya

Jika kamu biasanya menjumpai seserahan satu set pakaian wanita, maka hal itu berbeda dengan tradisi seserahan pernikahan adat Jawa. Kamu perlu memberikan seserahan pakaian yang lekat akan budaya Jawa, yaitu berupa jarik dan kebaya. 

Namun, jangan sampai sembarangan dalam memilih motif batik yang akan kamu berikan kepada mempelai perempuan.  Ini karena ada beberapa corak yang justru bermakna kurang baik untuk pernikahan. 

Nah biasanya, corak batik yang diberikan untuk seserahan pernikahan yaitu batik sidomukti. Karena  corak ini mempunyai makna yang baik yaitu  harapan agar pernikahan bahagia lahir maupun batin.

6. Makanan Tradisional dan Buah-Buahan 

Makanan tradisional juga sering menjadi seserahan dalam pernikahan adat Jawa. Pada umumnya, makanan yang disajikan adalah makanan yang berbahan dasar ketan. 

Banyak sekali makanan yang berbahan dasar kesatan diantaranya lemper, wajik, jadah, dan semacamnya. Ternyata pemilihan bahan dasar ketan pun pada seserahan itu bukan tanpa alasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: