9 Rekomendasi Isi Seserahan Adat Minang, Bikin Penasaran Sekaligus Mencengangkan! Simak Ulasannya

DISWAY JOGJA - Dalam adat Minang, prosesi penyerahan seserahan merupakan suatu prosesi yang sakral. Seserahan sendiri sebuah simbol kesiapan dan tanggung jawab calon pengantin laki-laki kepada calon pengantin perempuan untuk memenuhi kebutuhannya.

Isi seserahan adat Minang, sederhana namun berkesan. Seserahan ini wajib kamu siapkan sebelum acara akad nikah berlangsung. Biasanya, sebelumnya telah didiskusikan dulu kepada calon pengantin perempuan terkait isi dari seserahan, hal ini berkaitan dengan kebutuhan perempuan setelah menikah nanti.

Berikut 9 rekomendasi isi seserahan adat Minang, sederhana namun berkesan :

1. Perlengkapan Ibadah

Seserahan ini terdiri dari sajadah, mukenah, Al Qur’an, dan tasbih. Seperti pepatah minang, “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” yang artinya selalu menegakkan nilai-nilai agama Islam dalam setiap kegiatan.

2. Perhiasan

Perhiasan ini berupa cincin pernikahan, kalung dan anting, sesuai perjanjian yang telah disepakati antara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan sebelumnya. Seserahan ini memiliki makna sebagai janji anatara dua keluaraga yang akan melangsungkan pernikahan mereka.

3. Pakaian

Di adat Minang ada yang namanya Panibo dan Pananti. Panibo adalah hantaran untuk pihak perempuan sedangkan Pananti adalah untuk pihak laki-laki. Isi seserahan berupa pakaian lengkap untuk masing-masing mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Seserahan ini memiliki makna bawah jika nanti sudah menikah, pengantin laki-laki mampu menafkahi keluarga baru mereka.

4. Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi biasanya terdiri dari sabun mandi, shampo, sikat gigi, pasta gigi, handuk, serta perawatan untuk diri seperti lulur, masker rambut, dan lain-lain.

5. Makeup

Makeup untuk seserahan biasanya terdiri dari bedak, foundation, eyeliner, maskara, eyeshadow, blush on, pensil alis, lipstik, dan lain-lain.

BACA JUGA : 9 Rekomendasi Seserahan Pernikahan Adat Betawi, Simpel Penuh Makna!

6. Alas Kaki dan Tas

Seserahan yang dimaksud berupa sandal atau sepatu, serta tambahan Tas yang dikemas dalam bentuk yang menarik.

7. Buah-Buahan

Buah yang wajib ada yaitu buah pisang. Selain itu, kamu bisa menambahkan buah-buahan lain sesuai kesukaan, buah yang digunakan harus degar dan tida busuk.

8. Makanan

Dalam acara apa pun di adat Minang, makanan harus selalu ada. Seperti halnya pada saat acara seserahan pernikahan adat Minang ini. Salah satu makanan yang wajib disediakan yaitu Singgang Ayam.

BACA JUGA : 10 Seserahan Pernikahan Adat Sunda, Simpel Namun Berkesan! Cek Selengkapnya Ulasan Berikut

9. Kue Khas Minang

Kue hantaran khas Minang seperti, Kue Lauak (Lauak dalam Bahasa Indonesia artinya ikan. Kue lauak dicetak menggunakan cetakan berbentuk ikan. Rasanya seperti kue bolu, teksturnya lembut di dalam dan renyah di luar, dan rasanya manis.). Bareh Rendang (kue ini terbuat tepung beras ketan dan gula. Cara membuatnya yaitu air dan gula direbus hingga mendidih kemudian campurkan dengan tepung. Aduk adonan hingga kalis. Setelah mengeras lalu dipotong dan disajikan). Wajik Kacang (Kue ini berbahan dasar beras ketan). Galamai (Galamai berbahan dasar tepung beras ketan, gula aren dan santan). Pinyaram (Pinyaram terbuat dari campuran gula pasir atau gula aren, tepung beras putih atau beras hitam, dan santan kelapa. Cara membuatnya yaitu  digoreng menggunakan kuali sekaligus menjadi cetakannya). Kambang Loyang (Kue ini berbahan dasar tepung beras. Bentuknya menyerupai kelopak bunga atau kembang. Proses pembuatannya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan). Kue Panggang (Kue ini terbuat dari tepung beras, telur bebek, daun jeruk dan kacang yang dioseng-oseng sampai kering dan kelihatan matang, lalu ditumbuk). Kue Galang (Kue ini terbuat dari beras ketan hitam yang ditabur oleh gula pasir cair. Bentuknya seperti kue donat, namun kue galang lebih kurus, rasanya kenyal saat digigit). Kue Sapik (Kue ini berbentuk segitiga pipih dan biasa disebut dengan kue semprong lipat khas Minang. Terbuat dari tepung beras, gula pasir, santan, telur, dan bubuk kayu manis. Setelah matang dan masih panas, kue sapik langsung dilipat dan dijepit).

Itulah beberapa rekomendasi isi seserahan adat Minang, sederhana namun berkesan. Semoga bermanfaat! (*)

Sumber: