TikTok dan Tokopedia Berdayakan Perajin Batik di Yogyakarta, Perpaduan Inovasi Digital dan Kearifan Lokal
kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia melalui inisiatif #MelokalDenganBatik merupakan bukti bahwa digitalisasi dan pemberdayaan UMKM dapat berjalan.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Komitmen TikTok dan Tokopedia Bersama Pemda DIY berkomitem membedayakan perajin batik untuk mendukung potensi lokal melalui warisan budaya di Yogyakarta terwujud melalui Shop Tokopedia. Kolaborasi dengan menghadirkan program #MelokalDenganBatik tersebut menjadi titik terang baru dalam perpaduan inovasi digital dan kearifan lokal.
Asisten Setda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Sugeng Purwanto menyampaikan, kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia melalui inisiatif #MelokalDenganBatik merupakan bukti bahwa digitalisasi dan pemberdayaan UMKM dapat berjalan. Hal itu seiring membukanya jalan bagi peningkatan pemasaran digital dan penjualan yang signifikan.
”Melalui program pengembangan yang telah diinisiasi, kita melihat upaya konkret dalam penguatan rantai pasok batik lokal, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi dengan pemberian mesin cetak dan desain batik, tapi juga meliputi pendanaan, pelatihan keterampilan digital, dan dukungan pemasaran yang komprehensif,” ungkap Sugeng di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
BACA JUGA:Motif Batik Ciptaan Gusti Putri Sarat Makna dengan Gaya Klasik Yogyakarta
Sugeng menuturkan, peran e-commerce dalam mendukung peningkatan perekonomian masyarakat tidak bisa diabaikan. Berbagai data dan informasi menunjukkan, platform e-commerce telah menjadi jembatan penting yang menghubungkan produk lokal dengan pasar yang lebih luas. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di kancah internasional.
Menurut Sugeng, hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk pelestarian dan kreasi budaya batik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para perajin dan pelaku UMKM.
”Karena itu, melalui acara Melokal dengan Batik ini, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi. Saya berharap, inisiatif ini dapat terus berkembang dan merambah lebih banyak daerah lagi di Indonesia, meningkatkan perekonomian melalui pelestarian dan kreasi budaya batik kita yang sangat kaya ini,” imbuh Sugeng.
BACA JUGA:Prosesi Dhaup Ageng Hari Kedua, Pengantin Kenakan Kain Batik Motif Parang Indra Widagda
Pada acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Shop Tokopedia dengan Institute Seni Indonesia Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan teknologi pendukung produksi dan pinjaman modal usaha oleh Shop Tokopedia kepada pelaku usaha UMKM.
Melissa Siska Juminto, selaku President of Tokopedia mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi dan menggalang partisipasi pelaku UMKM, khususnya produsen batik lokal. Selain itu, mendukung upaya pemerintah dalam hal pemberdayaan dan hilirisasi UMKM.
Dia mengatakan, program #MelokalDenganBatik ini berusaha untuk merangkul dan mengajak para perajin batik. Hal ini diharapkan dapat ikut serta dalam meningkatkan performa dari bisnis UMKM. ”Tokopedia Shop ini memang menjadi sudah komitmen guna mendukung potensi local melalui warisan budaya Indonesia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Dhaup Ageng di Kadipaten Pakualaman, Gusti Putri Ciptakan 11 Motif Batik
Kampanye #MelokalDenganBatik ini tidak hanya meningkatkan minat terhadap batik melalui shoppertainment dan konten yang menghibur serta informatif. Namun juga membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM batik, untuk meningkatkan penjualan dan eksposur mereka. ”Ini menjadi momen dimana kita menyatukan kekuatan untuk mendukung para pelaku UMKM, dalam merambah pasar yang lebih luas melalui e-commerce,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, GKBRAy A. Paku Alam dan Srie Nurkyatsiwi, yang merupakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY. Di akhir acara, Gusti Putri menyempatkan untuk mengunjungi beberapa booth produk lokal batik UMKM dan melakukan proses membatik bersama pengrajin batik lokal. Gustri Putri juga menyampaikan apresiasinya, karena adanya kampanye #MelokalDenganBatik ini dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi UMKM batik dan ekonomi lokal Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: