Ganjar Minta Pendukungnya Tak Terpancing Kasus Boyolali, tapi Hukum Harus Ditegakkan!

Ganjar Minta Pendukungnya Tak Terpancing Kasus Boyolali, tapi Hukum Harus Ditegakkan!

Ganjar Pranowo meminta seluruh pendukungnya tidak terpancing kasus penganiayaan relawan oleh oknum TNI di Boyolali.-DOK.-

SEMARANG, DISWAYJOGJA - Ganjar Pranowo meminta seluruh pendukungnya tidak terpancing kasus penganiayaan relawan oleh oknum TNI di Boyolali. Namun, dia meminta semua pihak mengawal proses hukum kasus itu sampai tuntas.

BACA JUGA:Bertemu Sri Sultan HB X, Ganjar Bahas Perkembangan Bangsa dan Negara

”Saya meminta seluruh relawan dan simpatisan redam. Tidak boleh ada aksi balas membalas. Kita kawal perkembangan kasusnya sampai vonis diberikan pada oknum-oknum itu,” kata Ganjar di hadapan simpatisan dan relawannya se-Semarang Raya di Hotel Santika Semarang, Senin (1/1/2024).

Ganjar menegaskan, kejadian di Boyolali itu harus menjadi yang terakhir. Tidak boleh lagi ada aparatur negara yang bertindak sewenang-wenang kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ganjar Luncurkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Warga; Doa Anak Saya Terkabulkan

”Aparatur (negara) harus menghormati masyarakat. Kalau tidak punya kewenangan, laporkan pada yang berwenang. Jangan mengadili sendiri, karena kami juga tidak mau melakukan itu,” ucapnya.

Ganjar mengaku terus memantau perkembangan kesehatan para korban. Dia juga memantau proses penegakan hukum terhadap para oknum anggota TNI.

”Infonya seluruh oknum TNI yang terlibat sudah diproses. Saya komunikasi terus dengan Pangdam IV/Diponegoro terkait perkembangan kasusnya,” katanya.

BACA JUGA:Ini Dia Jadwal Operasional BCA, BNI, BTN, dan Bank Danamon Selama Nataru, Agar Anda Tidak Ketinggalan Info!

Ganjar juga meminta para pendukungnya untuk tertib hukum dan menaati aturan. Jika sudah sesuai aturan tapi tetap ada yang mengganggu, maka ia menegaskan akan melawan. ”Kalau kita sudah sesuai aturan tapi masih diganggu, tabrak,” tegasnya.

BACA JUGA:Menjelang Libur Nataru, BRI Pastikan Keandalan Digital Banking dan Layanan

Seperti diketahui, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban tindakan kekerasan oleh sekelompok oknum TNI di Boyolali. Lima orang menjadi korban atas kasus itu, dua orang mengalami luka serius dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: