Libur Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Wisata Diminta Waspadai Titik Jalan Rawan

Libur Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Wisata Diminta Waspadai Titik Jalan Rawan

RAWAN- Beberapa titik jalan menuju objek wisata rawan mengalami bencana alam saat musim hujan berlangsung.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Selama berlangsungnya musim libur Natal dan tahun baru (Nataru), sejumlah lokasi wisata mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Hal itu diikuti dengan tingginya aktivitas kendaraan di jalur-jalur wisata.

BACA JUGA:6 Merk Freezer Box Terbaik, Cocok Menyimpan Daging Atau Makanan Beku Untuk Persiapan Tahun Baru!

Menyikapi kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk mewaspadai sejumlah titik jalur wisata yang berada di lokasi-lokasi rawan bencana. Di antaranya yakni jalan provinsi Linggapura - Krikil menuju akses wisata Guci,  ruas Kretek - Kaligua menuju agrowisata Kaligua, serta lokasi wisata lainnya.

Meski saat ini intensitas hujan berkurang, namun kewaspadaan saat melintasi lokasi rawan bencana tetap harus dikedepankan,ingat Korsatpel Terminal type C Bumiayu, Dishub Brebes, Edy Susanto, Kamis (28/12/2023).

BACA JUGA:Libur Nataru, Harga Makanan di Tempat Wisata Brebes Disamakan

Dikatakan, pada jalur sebagai akses menuju lokasi Agrowisata Kaligua, terdapat beberapa titik yang sebelumnya sempat mengalami bencana longsor. Diakui, akses jalan bagi warga beberapa Desa di Kecamatan Paguyangan tersebut, sekarang kondisinya sudah cukup baik untuk dilalui kendaraan.

 BACA JUGA:CATAT! Pupuk Subsidi Hanya Dapat Ditebus di Kios Resmi

Sebelumnya di ruas jalan Provinsi Kretek-Kaligua, wilayah Dukuh Kalibuntu, Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan sempat mengalami longsor, hingga sempat melumpuhkan jalur tersebut akibat longsor beberapa waktu lalu. "Beberapa titik rawan bencana longsor, karena berada tepat di bawah tebing dengan kemiringan curam," jelasnya.

 BACA JUGA:5 Laptop Terbaik Untuk Desain Grafis dan Conten Creator, Spek Gak Kaleng - Kaleng!

Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, Budi Sujatmiko mengatakan, di ruas jalan tersebut medan jalan memiliki karakteristik berbukit dangan kondisi tanah di beberapa lokasi masih labil, pihaknya mengimbau agar pengendara kendaraan bermotor senantiasa berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. "Hendaknya pengendara kendaraan selalu berhati hati, apalagi saat hujan deras maupun malam hari, dimana ruas tersebut penerangan jalan masih terbatas. Selain itu, permukaan jalan yang berkelok juga akan menjadi sangat licin jika terkena hujan," kata Budi.

 BACA JUGA:Lantik 2 Kadus, Perangkat Desa Harus Mampu Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Pihaknya meminta pengguna kendaraan berhati hati saat melintasi jalur tersebut. Jalur Kretek-Kaligua merupakan akses utama warga sehingga selain wisatawan, jalur tersebut juga ramai oleh aktifitas masyarakat untuk menuju jalan nasional Tegal-Purwokerto. "Di lokasi tersebut telah di pasang papan peringatan, namun warga tetap kami himbau untuk berhati-hati," ungkapnya.

Seiring dengan turunnya hujan beberapa waktu lalu, telah memicu terjadinya guguran tanah di beberapa titik jalan. Bahkan longsor guguran tanah kerap terjadi jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. "Guguran tanah kerap terjadi di beberapa wilayah yang berbukit, dengan memiliki kecuraman. Pengendara sedianya waspada, mengingat tanah bekas guguran tersebut membuat permukaan jalan licin," ingatnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: