Peringatan Hari Bela Negara, Kabinda DIY Berharap Jadi Momentum Persatuan Bangsa

Peringatan Hari Bela Negara, Kabinda DIY Berharap Jadi Momentum Persatuan Bangsa

DIY menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).-DOK.-

DISWAYJOGJA – DIY menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) DIY Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo.

BACA JUGA:Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja, Bhabinkamtibmas Jadi Pembina Upacara

Peringatan yang bertema ‘Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju’ tersebut dihadiri Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, beserta seluruh jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di DIY.

BACA JUGA:5 Makna Mendalam dan Persiapan Yang Harus Dilakukan Jelang Upacara Api Unggun Pramuka

Dalam kesempatan itu, Rachmad menyampaikan, peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum seluruh komponen bangsa untuk meneguhkan tekad membela negara yang dilakukan bersama seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, dia berharap peringatan tersebut semakin membangkitkan semangat dan kemampuan bela negara.

BACA JUGA:Pengen Liburan Tahun Baru? Inilah 4 Tips Pakai Pinjol yang Aman dan Bebas Galbay 

“Hari Bela Negara hendaknya tidak sekadar dirayakan sebagai sebuah hari peringatan saja. Namun, harus menjadi momentum untuk komitmen bersama dalam mengobarkan semangat bela negara guna mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Sekecil apapun aksi nyata bela negara yang dilandasi rasa cinta tanah air tentu akan berdampak besar terhadap kejayaan bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:Perbedaan Microwave dan Oven, Jangan Sampai Salah Penggunaan, Bisa Fatal!

Rachmad menyampaikan, bela negara diwujudkan melalui sikap, perilaku, dan tindakan setiap warga negara yang bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan dan keselamatan bangsa. Bela negara merupakan suatu kehormatan bagi seluruh komponen bangsa. Setiap warga negara dapat mendukung dan mengupayakan pertahanan negara sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

BACA JUGA:Wujudkan Balita Sehat, Babinsa Serda Aryono Widodo Koramil 15 Ketanggungan Dampingi Layanan Posyandu

”Sejalan dengan pernyataan Jenderal Sudirman, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku dan adat istiadat, tetapi milik kita semua. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia adalah milik seluruh rakyat tanpa terkecuali,” paparnya.

Rachmad menegaskan, masa depan bangsa menjadi tanggung jawab bersama. Melalui amanatnya, Menteri Pertahanan RI juga mengajak seluruh tumpah darah Indonesia untuk bersama mengobarkan semangat bela negara, melalui penunaian tugas dan tanggung jawab pengabdian sesuai dengan peran dalam masyarakat.

BACA JUGA:Berani Coba Kompor Listrik? Ini Dia 10 Rekomendasi Komor Listrik Murah Terbaik yang Bisa Anda Pertimbangkan

“Kobarkan semangat bela negara dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai dasar bela negara dalam setiap langkah dan tindakan untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, menuju negara maju, berdaulat, adil, dan makmur,” tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: