Sri Paduka Dorong Dharma Wanita Persatuan DIY Dukung Pembangunan Berkelanjutan

 

DISWAYJOGJA - Perempuan adalah aktor strategis pembangunan untuk menuju kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) DIY ke-24, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (14/12) yang dihadiri GKR Hemas dan GKBRAA Paku Alam.

BACA JUGA:Launching Buku Panduan TPKJM DIY, Sri Paduka Larang Stigma dan Diskriminasi pada Penyandang Disabilitas

 

Menurut Sri Paduka, perempuan adalah pendidik pertama di dalam keluarga. Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan akan memberikan akses partisipasi kontrol dan manfaat dalam pembangunan berkelanjutan. Karena itu, program pemberdayaan perempuan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan meningkatkan peran sertanya yang aktif di masyarakat.

BACA JUGA:HUT Korpri ke-52 dan Dharma Wanita Persatuan ke-24, 76 Anak Sunat Masal di RSUD Brebes

 

Sri Paduka mengatakan, sebagai sekolah pertama bagi keluarga, perempuan adalah pelopor peningkatan kualitas hidup bagi keluarga dan lingkungan.  Dari sinilah menurutnya perubahan ke arah yang lebih baik akan cepat diraih. Sri Paduka berharap, DWP DIY dapat mewujudkan semangat untuk mengaktualisasi diri sebagai perempuan mandiri dan berdaya.

BACA JUGA:Terima Penghargaan Pilot Project Nasional Smart Province, Sri Paduka; Memuliakan Masyarakat Jogja, Kunci Smart 

 

“Saya berharap seluruh jajaran DWP DIY dapat mewujudkan diri sebagai center of excellent, serta secara eksternal perlu menjalin hubungan yang erat dengan berbagai organisasi perempuan. Kenapa? Agar terbangun jaringan organisasi yang semakin luas,” ujar Sri Paduka.

BACA JUGA:Selama 3 Hari, Pemprov Jambi Belajar Pengelolaan Aset ke Pemda DIY

 

Ketua DWP DIY Sri Rahayu Widiastuti Dewo Wisnubroto mengatakan, menempatkan perempuan sebagai sektor kunci di dalam pembangunan negara sangat tepat. Hal ini karena perempuanlah yang menjadi sekolah pertama bagi generasi muda. Dimana, pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan berkelanjutan.

 

Sri Rahayu menjelaskan, DWP DIY merupakan organisasi yang menjadi ruang aman bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain. Dimana masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal sebagai pilar pembangunan. Perempuan anggota DWP ini merupakan kekuatan yang luar biasa besar dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

BACA JUGA:Peringatan Hari Nusantara 2023 di DIY Meriah, Laguna Depok Bantul Jadi Saksi

 

“Saya yakin kita semua mampu memberikan kontribusi yang bermakna dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan, ekonomi, sampai sosial budaya. Kita manfaatkan momentum ulang tahun ini untuk bersyukur atas perjalanan panjang menghadapi tantangan,” ungkap Sri Rahayu.

 

BACA JUGA:Perkuat Konektivitas Wilayah Selatan DIY, Jembatan Pandansimo Sepanjang 1.900 Meter Mulai Dibangun

Dalam laporannya, Ketua Panitia HUT DWP DIY Sugiharti Mulya Sugeng Purwanto menyampaikan, peringatan ulang tahun ke-24 DWP tahun 2023 mengambil tema peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan, yaitu, bakti sosial dilakukan pada 8 November 2023 dengan memberikan bantuan berupa air bersih sebanyak 10 tangki kepada masyarakat Gunungkidul.

 

Kemudian donor darah pada 14 November 2023 di Bale Tanjung, Kompleks Kepatihan ini bekerjasama dengan PMI cabang kota Yogyakarta, dengan sebanyak 95 orang, dan  yang bisa lolos mendonorkan darahnya sebanyak 70 orang. Lomba MC juga dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023  di Pendopo Wiyotoprojo yang diikuti oleh seluruh anggota, unsur pelaksana DWP DIY. (*)

 

 

Sumber: