Anak Dengan Disabilitas Dilibatkan Dalam Musrenbang Kota Yogyakarta, Penuhi Hak Anak

Anak dengan disabilitas dilibatkan dalam Musrenbang Kota Yogyakarta-warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Anak adalah bagian yang dilibatkan dalam perencanaan pembangunan tidak terkecuali juga anak dengan disabilitas.
Partisipasi dan usulan dari mereka juga menjadi bagian dalam mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA) Paripurna.
Hal itu disampaikan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Retnaningtyas dalam Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak Disabilitas pada Kamis (13/2/2025) di Grha Pandawa Balai Kota.
“Inti tahun ketiga diadakan Pra Musrenbang Anak Disabilitas, nantinya usulan ataupun masukan akan digabungkan dengan hasil dari pelaksanaan Musrenbang Anak. Tentu hasil dari kegiatan ini aka kami tampung dan distribusikan ke perangkat daerah atau lembaga terkait, untuk kita upayakan bersama agar dapat difasilitasi untuk kemajuan anak-anak di Kota Yogya,” ujarnya.
BACA JUGA : Program Jaminan Kesehatan Khusus, Bukti Nyata Pemkot Jogja dalam Dukung Disabilitas Capai Kemandirian
BACA JUGA : Tingkatkan Serapan Tenaga Kerja Disabilitas di Kota Yogyakarta, ULD Ketenagakerjaan Bantu Akses Dunia Kerja
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Edy Wijayanti menjelaskan sejak 2021 Kota Yogya telah meraih prestasi Kota Layak Anak (KLA) Utama dan berkomitmen untuk meraih kategori paripurna.
“Tujuan utama KLA adalah bagaimana mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak, yang di dalamnya juga memuat bagaimana partisipasi anak dalam menyatakan suara tidak terkecuali anak dengan disabilitas,” jelasnya.
Pihaknya menyatakan salah satu indikator Kota Layak Anak (KLA) adalah bagaimana hak anak untuk berekspresi, berorganisasi, akes atas informasi, pendidikan, bermain dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya dapat difasilitasi.
Begitu juga dengan dukungan bagi anak dengan berkebutuhan khusus.
BACA JUGA : Sejumlah Disabilitas Ikuti Seminar Peringati Hari Disabilitas Internasional yang Digelar American Corner UMY
BACA JUGA : Bantu mahasiswa Disabilitas Belajar dan Beraktivitas Tanpa Hambatan, UAJY Resmikan Unit Layanan Disabilitas
“Kegiatan Pra Musrenbang ini merupakan bentuk fasilitasi penyerapan aspirasi dalam perumusan kebijakan program pembangunan dan pemenuhan hak anak. Dengan tujuan menyelaraskan prioritas sasaran pembangunan daerah dengan suara dan aspirasi anak secara proporsional, agar lebih responsif terhadap anak khususnya anak dengan disabilitas,” terangnya.
Pra Musrenbang Anak Disabilitas diikuti oleh anak-anak dengan ragam disabilitas yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok tersebut yaitu mental, tuli, intelektuan serta fisik dan tuna netra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id