Dengaran Curhatan Warga, Wakapolda DIY; Tiga Bahaya Laten Perlu Diantisipasi
Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso SH SIK saat mendengarkan curhatan masyarakat Yogyakarta di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).-DOK.-
DISWAYJOGJA – Saat ini ada tiga bahaya laten yang perlu diantisipasi. Yaitu narkoba, penipuan, dan kejahatan melalui gadget. Hal itu disampaikan Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso SH SIK saat mendengarkan curhatan masyarakat Yogyakarta di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023).
BACA JUGA:Sosialisasi Perkap Nomor 1/2023, Polda DIY Berharap Penyusunan Naskah Dinas Lebih Baik
Didampingi Kapolresta Yogayakarta Kombes Pol Saiful Anwar SSos SIK MH dan Jajaran Pejabat Utama Polda DIY, Wakapolda DIY menerima kritik, saran, dan pertanyaan dari masyarakat sekitar Pasar Beringharjo khususnya terkait pariwisata.
BACA JUGA:Bawakan Gending Pilihan, Polda DIY Meriahkan Pentas Seni Budaya Parade Gangsa
Wakapolda mengatakan, Karakter masyarakat Yogyakarta ini terlalu baik, terlalu percaya akan sesuatu hal. ”Nantinya akan ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Polisi Jaga Warga yang bisa mengecek kevalidan berita yang tersebar di masyarakat,” ucap Wakapolda.
BACA JUGA:Puncak Hari Jadi Korpolairud Polri ke-73 Polda DIY Meriah
Wakapolda menambahkan, sekarang ini ada tiga bahaya laten yang perlu diantisipasi, yaitu narkoba, penipuan, dan kejahatan melalui gadget. ”Karena itu, kami Kepolisian khususnya Polda DIY akan selalu melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap masyarakat Yogyakarta akan tiga bahaya laten tersebut,” tambah Wakapolda.
BACA JUGA:64 Klub Ikuti Turnamen Sepak Bola Usia Dini DCT, Kapolda DIY Apresiasi Peserta
Selepas memberikan sambutan, Wakapolda menerima curhatan masyarakat salah satunya dari Yosef. Yosef bertanya terkait apa tugas pokok dan fungsi Polisi Jaga Warga atau Polisi RW yang ada di masyarakat.
”Polisi RW itu tingkat RW, maka kita sekarang menampung aspirasi ditingkat RW untuk mengetahui permasalahan apa sehingga bisa tepat sasaran solusinya,” jawab Wakapolda terhadap pertanyaan warga.
BACA JUGA:Polda DIY Adakan Bakti Kesehatan dan Sosial, Ratusan Warga Ikuti Pengobatan Gratis
Jenderal bintang satu tersebut menambahkan bahwa kepedulian untuk warga harus dijamin oleh Kepolisian, dan harus sering "Sapa aruh" dengan warga lain di Yogyakarta ini. Selanjutnya, terdapat keluhan dari Bapak Sudarisman terkait adanya parkir liar.
”Mohon untuk ditindaklanjuti karena ada beberapa laporan dari wisatawan terkait parkir, bahwa terdapat tarif parkir sepeda motor yang mencapai Rp5000, biasanya hanya Rp2000,” keluh Sudarisman.
Wakapolda merespon bahwa Polda DIY akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY untuk masalah tersebut, dan akan segera mencari solusinya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: