Stop Makan Mie Instan Berlebih! Ini Dia Bahayanya bagi Kesehatan

Stop Makan Mie Instan Berlebih! Ini Dia Bahayanya bagi Kesehatan

Bahayanya Makan Mie Instan Setiap Hari--

DISWAY JOGJA- Siapa yang tidak menyukai mie instan, makanan yang menjadi penggemar setiap orang disegala musim dan semua kalangan, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi, dibalik kenikmatannya, mie instan mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan yang perlu di waspadai. 

Mie instan seringkali menjadi makanan alternatif andalan pada saat lapar karena cara membuatnya yang cukup mudah dan murah. Karenanya, makanan ini banyak digemari bahkan ada beberapa orang yang mengkonsumsinya hampir setiap hari.

Dalam proses pembuatannya, mie instan mengalami berbagai tahapan proses, mulai dari proses pendinginan, pemasakan, pemanasan, hingga pengeringan. Proses ini berkaitan dengan banyaknya penambahan proses kimiawi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Artikel ini akan membahas terkait bahaya mie instan apabila dikonsumsi setiap hari. Simak hingga akhir ya. 

Berikut adalah beberapa bahaya makan mie instan yang perlu Anda ketahui.

BACA JUGA:Waspada! Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Minum Soda Setiap Hari

1. Penyakit Liver

Bahaya yang pertama apabila terlalu sering mengonsumsi mie instan yaitu menyebabkan penyakit liver atau hati.  Hal ini karena makanan tersebut mengansung pengawet atau zat adiktif dan kandungan garam tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menekan kerja organ hati (liver) karena sulit terurai.

Apbila kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka kinerja hati dapat menurun dan cenderung menimbun lemak berlebih di dalam sel nya. Penumpukan lemak tersebut berisiko menimbulkan kerusakan pada liver. Ketika fungsi liver terganggu, maka risiko retensi air (kelebihan cairan yang menumpuk dalam tubuh) yang menyebabkan pembengkakan akan meningkat.

2. Meningkatkan Tekanan Darah

Terlalu sering mengkonsumsi mie instan dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya. Berdasarkan jurnal Nutrient, satu porsi mie instan dapan menyumbang asupan garam harian hingga 80% dan ini belum termasuk asupan garam dalam makanan lainnya.

Mengonsumsi garam melebihi batas asupan harian dapat membuat tekanan darah naik dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Karena itu dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan tersebut setiap hari.

3. Gangguan Ginjal

Gangguan garam yang tinggi di dalam mie instan juga diketahui dapat memengaruhi fungsi ginjal. Apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak. Jika fungsi ginjal terganggu, maka akan terjadi penumpukan natrium dan cairan dalam tubuh yang memicu pembengkakan di kaki. Penumpukkan cairan tersebut juga bisa terjadi pada organ lainnya, seperti jantung dan paru-paru.

BACA JUGA:10 Manfaat Daun Kelor yang Banyak Dicari Untuk Kesehatan

4. Penyakit Jantung

Bahaya selanjutnya yaitu memicu penyakit jantung. Kandungan natrum yang tinggi dalam mie instan tidak hanya bisa menaikkan tekanan darah dan menganggu fungsi ginjal, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung karena adanya kandungan MSG (monosodium glutamat) yang digunakan agar rasa mie instan lebih gurih. 

Itulah mengapa mengonsumsi mie instan tidak dianjurkan oleh penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif, serta pengguna obat-obatan antidepresan dan obat diuretik.

5. Gangguan Pencernaan 

Pada saat melalui proses pengawetan, mie instan ditambahkan dengan zat TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone), yaitu pengawet berbahan dasar minyak yang juga terkandung di dalam pestisida. Karenanya makanan ini berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.

Organ pencernaan memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna jenis pengawet ini, bahkan lebih dari dua jam sehingga bisa mengganggu jalannya pencernaan. Lamanya waktu untuk mencerna TBHQ dapat membuat sistem pencernaan terpapar zat tersebut lebih lama. Akibatknya, terjadi penurunan pada kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi dari makanan.

Selain itu, waktu mencerna yang lama juga akan menyebabkan terjadinya penumpukkan mie instan dan memperberat kerja sistem pencernaan. Oleh karena it, apabila makanan ini dikonsumsi setiap hari, hal ini akan berpotensi menimbulkan penyakit serius seperti sembelit dan usus bocor.

BACA JUGA:Bahaya atau Gak Sih? Minum Kopi setelah Minum Obat

6.  Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih menjadi dalah satu bahayanya makan mie instan terlalu sering. Hal ini karena pada satu bungkus mie terdapat sekitar 14 gram lemak jenuh. Dimana, angka tersebut sedah mencakup 40% kebutuhan lemak harian.

Selain itu, makanan tersebut juga mengandung kalori tinggi, sehingga meskipun mengenyangkan, namun tubuh tidak mendapatkan gizi yang cukup dari mie instan.

7. Diabetes

Salah satu bahan mie instan adalah maida, yaitu olahan tepung terigu yang sudah melewati proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Perlu diketahui, maida tidak mengandung nutrisi apapun, selain hanya kaya akan rasa.

Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah. Pada saat mengonsumsinya, organ pankreas akan melepas hormon insulin untuk mecernanya. Dimana proses yang diperlukan untuk mencerna memerlukan waktu dan berpotensi menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.

8. Malnutrisi

Selanjutnya bahayanya terlalu sering makan mie instan yaitu meningkatkan risiko kurang nutrisi, terutama pada anak-anak. Meskipun makanan ini dinilai praktis dan disukai oleh semua kalangan termasuk anak-anak, namun kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral di dalamnya sangatlah rendah.

Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan kandungan zat mikronutrien dan makronutrien. Sementara itu, seluruh zat gizi ini diperlukan sebagai sumber energi, membentuk massa otot, menjaga sistem kekebalan, dan perkembangan otak.

BACA JUGA:5 Manfaat Jagung untuk Kolesterol Turun dan Kesehatan Jantung Terjaga

Itulah beberapa bahayanya apabila mengkonsumsi mie instan setiap hari. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: