Dandim Brebes Larang Anggotanya Arahkan Keluarga Mendukung Calon Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggotanya Arahkan Keluarga Mendukung Calon Peserta Pemilu

MENYAMPAIKAN - Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menyampaikan netralitas TNI dalam Pemilu 2024.-EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Seluruh prajurit TNI harus bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan lancar. Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto menekankan, anggota TNI bahkan tidak boleh mengarahkan keluarganya untuk mendukung calon peserta Pemilu tertentu. Meskipun keluarga anggota TNI tetap punya hak memilih.

BACA JUGA:Degradasi Moral, Dandim Tegal Ajak Mahasiswa Bangun Karakter

”TNI harus netral, tidak boleh berpihak ke siapapun. Anggota TNI bahkan tidak boleh mengarahkan keluarganya. Sehingga TNI selalu menjaga kondusifitas berjalannya Pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia,” tegas Dandim saat acara Ngopi Bareng Jurnalis Brebes, di Markas Kodim Brebes, Kamis (7/12/2023).

BACA JUGA:5 Perbedaan TV LED dan TV LCD: Mana yang Lebih Baik? Simak Semua Disini!

Dandim mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya hingga ke bawah, seperti Komando Rayon Militer (Koramil) untuk tetap bersikap netral. Bahkan termasuk tempat-tempat milik TNI juga tidak diperbolehkan untuk berkampanye calon tertentu. Bagi anggota yang melanggar, ada sanksi tegas yang bisa dijatuhkan sesuai sanksi militer.

BACA JUGA:Pidato Dalam Bahasa Jepang dan Inggris, Atikoh Sampaikan 4 Poin Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang

”Anggota yang terbukti tidak netral, sudah ada posko pengaduan untuk diproses secara hukum berlaku. Kami mengimbau agar masyarakat bisa mengikuti pesta demokrasi lima tahunan dengan tetap menjaga iklim kondusifitas,” ungkap Dandim.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Inilah 5 Pinjol Limit Tinggi Tanpa BI Checking dengan Syarat Sangat Mudah

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menjamin TNI AD akan menjaga netralitas dalam perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Jenderal Maruli menegaskan bahwa tidak ingin mengorbankan nama TNI AD untuk hal yang tidak baik. Sebab, pengorbanan itu akan menjadi sejarah panjang bagi TNI AD.

BACA JUGA:5 Tips Mengendarai Sepeda Motor Saat Tiba-tiba Hujan di Jalan

”Saya akan pastikan bahwa TNI Angkatan Darat khususnya, harus netral. Saya pastikan itu. Kita sangat bereaksi cepat kalau ada kejadian-kejadian yang seperti ini dan kalau ada pelanggaran. Saya pikir, saya pribadi tidak akan meng-gambling-kan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini. Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya tidak netral dalam pemilihan umum,” tandasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: