Pertahankan Predikat Tertinggi, DIY Raih Penghargaan SAKIP AA Ke-6 Kali

Pertahankan Predikat Tertinggi, DIY Raih Penghargaan SAKIP AA Ke-6 Kali

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan SAKIP AA kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP, RB, dan ZI Tahun 2023 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (06/12).-DOK.-

DISWAYJOGJA - DIY kembali berhasil mempertahankan predikat tertinggi dengan nilai AA pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penghargaan SAKIP berturut-turut ke-6 kalin itu diraih sejak 2018.

BACA JUGA:Sri Sultan Berharap Tiap Kalurahan Jalankan Program Lumbung Mataraman

Penghargaan SAKIP tersebut diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP, RB, dan ZI Tahun 2023 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (06/12/2023).

BACA JUGA:Disebut Politik Dinasti oleh Ade Armando, Sri Sultan HB X Sebut Keistimewaan DIY Dilindungi Konstitusi

Selain Predikat AA pada SAKIP, DIY meraih predikat A pada penilaian Reformasi Birokrasi serta Zona Integritas atau ZI. Dalam penilaian Zona Integritas, DIY melalui Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapeljamkesos) DIY meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penghargaan ini meningkat dari 2022 yang meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK). 

BACA JUGA:Sri Sultan; Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera Tak Boleh Terlibat Politik

”Semoga prestasi ini semakin menjadi motivasi bagi instansi bersangkutan maupun instansi lainnya. Harapannya terus melakukan terobosan dalam menggerakkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.

BACA JUGA:Wonosobo Stunting Turun, Terima Insentif Rp13 Miliar di Istana Wapres RI

Wapres RI mengatakan, Reformasi Birokrasi sebagaimana tertuang dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, telah berjalan di koridor yang tepat. Hal ini menjadi indikasi bahwa Indonesia akan segera mewujudkan birokrasi kelas dunia. Menjelang 2 dekade ini  penyelenggaraan reformasi birokrasi Indonesia sudah banyak perubahan.

Menurut dia, persentase instansi pemerintah yang mencapai nilai indeks Reformasi Birokrasi dan nilai Akuntabilitas Kinerja dengan kategori baik ke atas semakin meningkat. “Menjadi kebanggaan pula bahwa peningkatan kualitas birokrasi kita mendapat penilaian positif dari lembaga internasional. Worldwide Governance Indicators atau WBI mencatat kita berada pada peringkat 73 dari 214 negara. Indeks efektivitas pemerintah Indonesia yang semula 64,76 pada tahun 2022 berhasil naik menjadi 66,04 di tahun 2023,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

BACA JUGA:10 Manfaat Daun Kelor yang Banyak Dicari Untuk Kesehatan

Sejumlah capaian  tersebut diharapkan menjadi pendorong dan penyemangat untuk berbenah. Berbagai kebijakan strategis reformasi birokrasi dan manajemen aparatur sipil negara harus dijalankan berkelanjutan pasif dan serentak tidak hanya di pusat tetapi juga di daerah.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Inilah 5 Pinjol Limit Tinggi Tanpa BI Checking dengan Syarat Sangat Mudah

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP tahun 2023, rata-rata pada tingkat pemerintah provinsi sebesar 72,17 naik 0,47 poin dari tahun 2022. Pada tingkat pemerintah kabupaten/kota nilai rata-rata sebesar 63,36 meningkat 1,02 poin dari tahun 2022. Berdasarkan predikat diperoleh, terdapat 1 Pemda dengan predikat tertinggi AA dan 24 Pemda dengan berpredikat A. Dalam hal kenaikan predikat, terdapat dua Pemda naik Predikat A, 3 Pemda naik ke Predikat BB dan 20 Pemda naik ke Predikat B. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: