Musim Kemarau, 34 Desa di Kabupaten Temanggung Krisis Air Bersih

Musim Kemarau, 34 Desa di Kabupaten Temanggung Krisis Air Bersih

BERI BANTUAN - BPBD Temanggung menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan kandangan Rabu (25/10/2023).-SETYO WUWUH/TEMANGGUNG EKSPRES -

TEMANGGUNG, DISWAYJOGJA - Musim kemarau tak kunjung usai. Ini menjadi penyebab semakin meluasnya daerah krisis air bersih di Kabupaten Temanggung. Dimana hingga akhir Oktober ini tercatat sebanyak 34 Desa di 12 Kecamatan mengalami krisis air bersih.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gencarkan Giat Layanan Distribusi Air Bersih

Diketahui, awal Oktober jumlah desa yang mengalami kkurangan air bersih masih dibawah 30 Desa di 11 kecamatan. Kemudian diakhir Oktober ini, jumlah desa yang mengalami kekurangan air bersih sudah mencapai 34 Desa di 12 Kecamatan, daerah yang mengalami kekurangan air bersih ini, setiap musim kemarau disetiap tahunnya bisa dipastikan mengalami kekurangan air bersih.

Apalagi seperti sekarang ini, musim kemaraunya sudah berjalan cukup lama,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi menjelaskan, Kamis, 26 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kemarau, Polda DIY Bantu Air Bersih dan Bersihkan Masjid di Gunungkidul

Toifur Hadi menyebutkan, rincian desa yang mengalmi krisis air bersih, yakni di Kecamatan Bejen ada 2 Desa dan 3 Dusun, di Kecmaatan gemawang 2 Desa dan 3 Dusun dan 1 ponpes, Kecamatan Candiroto 1 puskesmas dan 1 Desa, Kecamatan Jumo 1 Desa dan 1 Dusun, Kecamatan Bulu1 sekolah, 5 Desa, 12 Dusun, Kecamatan Tlogomulyo 1 Desa 3 Dusun dan 2 Sekolah.

Sedangkan di Kecamatan Kranggan 6 Desa , 29 Dusun dan 1 Sekolah, Kecamatan Kandangan 2 Desa, 9 Dusun dan 1 sekolah, Kecamatan Kaloran 4 Desa dan 6 Dusun, Kecamatan Tembarak 2 Desa 1 Dusun dan 1 Sekolah, Kecamatan Selopampang 3 sekolah, 2 Desa dan 2 Dusun dan terakhir Kecamatan Pringsurat 6 Deas , 8 Dusun dan 2 sekolah.

Dari 12 Kecamatan tersebut paling banyak di Kecamatan Kranggan. Yakni 6 Desa dan 29 Dusun serta 1 sekolah yang sudah mengalami kekurangan air bersih sejak lama," jelasnya.

Dengan jumlah armada yang ada yakni 3 mobil tangki air bersih, Toifur Hadi berusaha memaksimalkan pengiriman bantuan air bersih didaerah tersebut. Setidaknya dalam satu Minggu dua kali dikirim air bersih.

Bantuan air bersih yang kami berikan untuk kebutuhan makan dan minum saja, bukan untuk kebutuhan lainnya," jelas Toifur Hadi.

Toifur Hadi mengaku berterima kasih kepada relawan, kelompok masyarakat dan perusahaan yang sudah mau berbagi air bersih, dengan adanya bantuan air bersih dari pihak ke tiga ini, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. (*)

Artike ini sudah pernah terbit di magelangekpres.disway.id dengan judul

https://magelangekspres.disway.id/read/656560/34-desa-12-kecamatan-di-temanggung-alami-krisis-air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: