Meriahkan Hari Santri Nasional, 1.384 Anak di Brebes Ramaikan Lomba Mewarnai

Meriahkan Hari Santri Nasional, 1.384 Anak di Brebes Ramaikan Lomba Mewarnai

Ribuan murid PAUD, TK, RA dan SD se Kabupaten Brebes antusias mengikuti lomba mewarnai HSN di KPT kemarin.-Syamsul Falak-jogja.disway.id

BREBES, DISWAY JOGJA -  Sebanyak 1.384 anak di Kabupaten Brebes, antusias mengikuti lomba mewarnai. Bahkan, kemeriahan memperingati Hari Santri Nasional tersebut tampak menonjol dengan membludaknya pengunjung di Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes.

Sebab, kantor bupati dan sekretariat daerah yang baru ditempati satu tahun itu menjadi lokasi lomba. Kehadiran peserta lomba mewarnai, disambut langsung Pj Bupati Urip Sihabudin, Sekda Brebes Djoko Gunawan, Ketua PCNU Brebes KH Sholahuddin Masruri dan anggota DPRD Brebes dari Fraksi PKB Mustolah dan Haryanto.

BACA JUGA:1.500 Pendaftar P3K di Kabupaten Brebes Gugur

Ketua panitia Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Brebes Mustolah menyampaikan, digelarnya lomba mewarnai bertujuan memberikan wadah kreativitas anak dalam mewarnai dan mengenalkan logo Nahdatul Ulama.

 Sehingga, anak-anak dikenalkan sejak dini dengan organisasi keagamaan Ahli Sunnah Waljamaah terbesar di Indonesia.

 "Harapannya, anak-anak bisa mengembangkan bakatnya mewarnai. Kemudian, bisa mengenal dan faham tentang logo Nahdlatul Ulama," jelasnya kepada awak media.

BACA JUGA:Jalan Mantap di Kabupaten Tegal Tembus 82 Persen

Terkait lokasi lomba yang menempati KPT, lanjut Mustolah, panitia sengaja menggelar di gedung milik Pemkab Brebes. Tujuannya, mengenalkan gedung megah yang dibangun dengan uang rakyat sekaligus milik masyarakat. Artinya, warga yang hendak menggunakan fasilitas umum tersebut tetap bisa mengakses tanpa harus merusak fasilitas yang tersedia.

"Ternyata benar, respon anak-anak peserta lomba dan para guru sangat kagum. Karena bangunan KPT Brebes sangat megah dan mewah," ujarnya.

BACA JUGA:Janda Lumpuh di Brebes Tak Mampu Berobat ke Rumah Sakit

Mustolah menuturkan, terkait kriteria perlombaan peserta harus mewarnai gambar dua santri dengan menampilkan logo NU. Pesertanya, meliputi murid PAUD, TK, RA dan SD se Kabupaten Brebes.

Sedangkan, ketentuan penilaian meliputi kebersihan, kerapian dan komposisi mewarnai ciri khas dari logo Nahdlatul Ulama yang tidak bisa dirubah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: